Ketua Panitia sekaligus Ketua Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan YPAC Pangkalpinang, Norma Pasaribu, juga menyampaikan bahwa fokus seminar ini adalah dalam rangka menyambut puncak Hari Disabilitas Internasional sekaligus memberikan semangat bagi anak-anak disabilitas agar semakin menjadi mandiri dan berdaya guna.
Kegiatan ini juga dalam rangka mengajak orang tua murid dan undangan atau masyarakat yang mempunyai anak-anak disabilitas atau berkebutuhan khusus untuk memberikan kesempatan dan hak yang maksimal kepada anak disabilitas termasuk mendapatkan pelayanan kesehatan atau terapi.
"Selama ini masih kita temukan ketika orang memasukan anaknya ke sekolah kita, dan saat ditanya ternyata anaknya belum pernah diterapi atau sudah pernah diterapi tapi kurang maksimal, padahal fungsi terapi itu penting supaya bisa membantu anak dan bergerak menuju kemandarian dan dapat memanfaatkan potensi yang ada pada dirinya, karena anak-anak ini juga merupakan cikal bakal generasi emas 2045," jelasnya.
BACA JUGA:Pemkab Bateng Rekrut Disabilitas, Hingga Sediakan Guru Pedamping di SLB
Dalam seminar ini, YPAC Pangkalpinang juga menghadirkan sejumlah pembicara ahli dan kompeten antara lain, dr. Heru Effendi,Sp.Kj Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa, dr. Ristum Alamsyah,Sp.S Dokter Spesialis Saraf, dr. Ratna SA,Sp.A Dokter Spesialis Anak, dr. Berianto Agustian,Sp.Kfr Dokter Spesialis Keterapian Fisik dan Rehabilitasi, drg.Hamdatun Sp.PM Dokter Spesialis Penyakit Mulut dan Desta Israwanda,M.Psi, Psikolog yang dalam kesempatan ini juga bertindak selaku moderator.(*)