“Bisa dibilang tidak ada kendala, kecuali hujan. Karena kalau tidak ada sinar matahari kita tidak bisa menjemur ikan asin. Kalau seharian tidak menjemur ikannya akan busuk. Kalau rusak biasanya dijual ke peternak untuk dijadikan pakan ternak,” ungkapnya.
Berbagai jenis ikan asin yang dihasilkannya seperti ikan teri, ikan ciw Bangka, ikan tambang, dan ikan laysi. Ia belum merambah ke jenis ikan lain karena masih mengalami kendala dalam pengolahannya.
Sedangkan jenis ikan yang paling banyak digemari adalah ikan teri asin, kata Dewi.
BACA JUGA:Langkah Konkret PT Timah Tbk Pelestarian Satwa, Bentuk PPS Alobi hingga Lakukan Penangkaran Rusa
Dewi menuturkan, banyak kemajuan yang diraih dalam usahanya setelah menjadi mitra PT Timah Tbk. Dengan pinjaman modal itu, produksinya meningkat sehingga bisa juga menambah tenaga kerja yang merupakan warga.
“Terima kasih PT Timah yang telah memberikan modal kepada kami, karena dengan bantuan modal ini kami dapat meningkatkan jumlah produksi ikan asin, selain itu kami juga dapat mempekerjakan masyarakat lokal dalam proses produksinya,” ujarnya.(pas/rel)