BABELPOS.ID, PEMALI - Polisi mengamankan peralatan tambang ilegal yang beroperasi malam hari di Dam 1 Pemali sumber air baku PDAM Tirta Bangka. Penambang yang beroperasi secara diam-diam saat malam hari ini lari kocar kacir ketika didatangi petugas dari Satreskrim Polres Bangka Selasa (1/11) malam.
Sebelumnya tambang ilegal jenis sebu -sebu telah berulang kali beroperasi di salah satu sumber air PDAM Tirta Bangka ini. Sempat ditertibkan Polsek Pemali beberapa waktu lalu saat beroperasi siang hari, penambang kembali beraktivitas secara diam-diam di malam hari.
Penertiban kemudian dilakukan kembali oleh Polres Bangka yang kedua kalinya. Kanit Tipidter Satreskrim Polres Bangka Ipda Awal Sumaryanto memimpin penertiban yang saat tiba di lokasi pada malam tersebut mendengar suara mesin tambang sedang beraktivitas.
BACA JUGA:Bupati Mulkan Pidato, di Belakangnya Ada Tambang Apung, Ini Responnya
BACA JUGA:Kepala LPPM Stisipol P12: Perbaikan Lahan Eks Tambang Efektif Menurunkan Kemiskinan
Namun penambang lari ke hutan ketika petugas berhasil menjangkau titik tambang yang harus melewati jalan kebun ini. Petugas menemukan peralatan yang ditinggal penambang dan beberapa warga pelimbang timah.
"Kita sudah dua kali mendatangi aktivitas tambang di sini. Malam ini karena masih beraktivitas kita amankan beberapa peralatan tambang," kata Ipda Awal Sumaryanto.
Pihak kepolisian kemudian mengangkut mesin robin yang digunakan penambang untuk mengambil pasir timah. Sementara itu di lokasi tampak sejumlah peralatan tambang seperti pipa, selang, dan sakan masih berada di kolong Dam 1 Pemali.
BACA JUGA:Tambang Ilegal Airkantung dan Mengkubung Ditertibkan
BACA JUGA:Lahan HKM Dirambah Tambang, KTH MAS Minta Tindakan Tegas
Aktivitas tambang ini selain beroperasi secara ilegal juga mengancam sumber air baku PDAM Tirta Bangka. Apalagi saat ini sedang musim kemarau yang membuat banyak warga tergantung akan air dari PDAM yang bersumber di DAM 1 Pemali.
Terpantau pada Rabu (1/11) kondisi air di DAM 1 Pemali tampak keruh, apalagi di area dekat aktivitas tambang. Debit air DAM 1 pun terlihat pendangkalan yang signifikan akibat kemarau berkepanjangan belakangan ini.(*)