BABELPOS.ID, KOBA - Aksi usut tuntas kematian Valentinus Beni Gunawan, seorang mantan anggota kepolisian yang ditemukan tewas di kawasan TI Sungai Bemban, pada Sabtu (26/8/2023) lalu, sekitar 01.00 wib masih berlanjut.
Diketahui, aksi sudah dimulai sejak pukul 11.00 wib dan masih berlanjut hingga 14.30 wib, Senin, .(2/10/2023).
Pihak keluarga dan massa dari Flobamora ini menuntut agar saksi pada kasus kematian Valen dihadirkan di Polres Bangka Tengah.
BACA JUGA: Tak Puas Proses Kasus Valentinus, Keluarga Bawa Parang dan Celana. Ada Bakar Ban
Bahkan, sempat terjadi aksi bakar ban di Polres Bangka Tengah oleh massa yang protes terhadap kasus kematian Valen yang hingga saat ini belum terungkap.
"Kita ingin, para saksi dihadirkan dan kita tanya langsung kesaksian dari para saksi serta kami menjamin keselamatan mereka," ujar Bernandus selaku Ayah Valentinus.
BACA JUGA:Hasil Otopsi Valen Keluar, Sang Ayah Tuntut Kasus Diungkap Tuntas
Menanggapi aksi protes tersebut, nampak Kapolres Bangka Tengah, AKBP Dwi Budi Murtiono berusaha menenangkan massa dengan cara berdiskusi. Bahkan, ia ikut duduk di tanah bersama keluarga Valen dan massa dari Flobamora.
"Kita hadirkan saksi, tapi jangan ada tindakan anarkis. Jangan sampai ada kasus baru yang tidak diinginkan," ucap AKBP Budi.
BACA JUGA:Hasil Otopsi, Tak Ada Tanda Kekerasan Pada Valentinus
Kemudian pihak Polres Bateng secara langsung menghadirkan tiga orang saksi pada kasus ini, sesuai permintaan keluarga Valen, yakni S, AG, dan AN.
"Ya kita hadirkan tiga saksi, tapi jangan anarkis, jika ada apa-apa saya yang harus bertanggungjawan dan dimintai keterangan. Kita lakukan secara tertib dan damai," imbuhnya.
Hingga saat ini, pihak keluarga dan massa masih melakukan diskusi dan tanya jawab dengan para saksi. (*)
BACA JUGA:Masih Tunggu Hasil Otopsi, Kapolres Pastikan Kasus Kematian Valen Diusut Tuntas