BABELPOS.ID, BANGKA BARAT - PT Timah Tbk turut serta mendukung program pendidikan di wilayah operasional perusahaan. Berkolaborasi dengan berbagai pihak, PT Timah Tbk melaksanakan sejumlah program pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Kali ini PT Timah Tbk menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bangka Barat melaksanakan program Parading PWI di SMAN Negeri Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, Selasa (26/9/2023).
Sebanyak 50 siswa dari dua SMA di Bangka Barat mengikuti kegiatan tersebut. Dalam kegiatan tersebut, PT Timah Tbk melakukan sosialisasi tentang Inovasi Sosial yang dilakukan oleh PT Timah Tbk.
Inovasi sosial merupakan salah satu komitmen PT Timah Tbk dalam memberdayakan masyarakat sekitar tambang yang dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.
BACA JUGA:Dugaan Pelanggaran, Pemkab Bateng Minta Angel's Wings Tutup Hingga Penyelidikan Selesai
Ketua PWI Bangka Barat Husni mengatakan, program PWI Mengajar merupakan kerjasama antara PT Timah Tbk, PWI Bangka Barat dan Kantor Wilayah IV Bangka Barat sebagai bentuk dukungan terhadap kemajuan pendidikan Bangka Belitung.
“PWI dan PT Timah tentunya ingin berkontribusi dalam kemajuan pendidikan di Bangka Belitung. Salah satu caranya adalah dengan berbagi ilmu jurnalistik sehingga nantinya para pelajar mengetahui tentang profesi jurnalis,” ujarnya.
BACA JUGA:Tertangkap di Pelabuhan Mentok, Pelaku Penikaman di Airruai Terancam Hukuman Ini
Lebih lanjut Husni mengatakan literasi sangat penting bagi siswa, mengingat saat ini media online semakin menjamur agar siswa dapat memahami proses kerja jurnalistik.
Kepala SMAN 1 Simpang Teritip Agus Risnan Jaya mengatakan, pihaknya mengapresiasi program PWI Mengajar yang didukung oleh PT Timah dan Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung.
BACA JUGA:Jajaran Kemenkumham Babel Ikuti Sosialisasi Pembangunan Integritas
“Apa yang dilakukan PT Timah dan PWI dalam kegiatan PWI Mengajar sangat positif bagi siswi. Semoga program ini terus berlanjut. PT Timah Tbk sendiri selalu mendukung SMA 1 Simpang Teritip, baik dalam bidang pendidikan maupun pembinaan fisik,” ujarnya.
Senada dengan Kepala Daerah IV H Sudarni mengapresiasi program ini, karena merupakan langkah positif dalam menunjang proses pendidikan.
“Kami berharap program ini bisa terus berlanjut, jika tahun ini pesertanya ada 50 siswa, mudah-mudahan tahun depan bertambah,” harapnya.(pas/rel)