BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - STISIPOL Pahlawan 12 mengidentitaskan diri sebagai universitas berbasis masyarakat (community-based university) yaitu model pendidikan tinggi yang menempatkan fokusnya pada keterlibatan aktif dengan masyarakat dan komunitas lokal dalam proses pendidikan dan penelitian.
Ide utama konsep ini adalah bahwa universitas tidak hanya berfungsi sebagai institusi menyebarkan pengetahuan, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang aktif dalam membantu memecahkan masalah dan memajukan masyarakat.
BACA JUGA:Kepala LPPM Stisipol P12: Perbaikan Lahan Eks Tambang Efektif Menurunkan Kemiskinan
Ketua STISIPOL Pahlawan 12, Darol Arkum menjelaskan, konsep universitas berbasis masyarakat adalah model pengembangan kampus dengan menggunakan paradigma kemanfaatan sosial yang nyata tidak hanya berbasis pada nilai-nilai abstraksi ilmu pengetahuan tapi mampu berperan nyata dalam mengatasi problematika sosial.
“Konsep universitas berbasis masyarakat ini adalah penjelmaan dari identitas Stisipol Pahlawan 12 sebagai kampus perjuangan, kampus kebangsaan dan kampus kemanusiaan. Konsep ini menggabungkan pendidikan tinggi dengan peran aktif dalam pembangunan masyarakat, menciptakan hubungan yang saling menguntungkan antara universitas dan komunitasnya. Pendekatan ini dapat membantu memecahkan tantangan sosial, meningkatkan akses pendidikan, dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal dan global”, jelas Darol Arkum.
BACA JUGA:Stisipol P12 Berikan Beasiswa Gratis Kelompok Difabel
Saat ini, beberapa program strategis telah dilakukan oleh STISIPOL Pahlawan 12 dalam mengimplementasikan Universitas Berbasis Masyarakat seperti Beasiswa bagi kelompok difabel, besiswa bagi anak tidak mampu/yatim/piatu, beasiswa bagi aparatur pemerintah desa, sistem pembelajaran berbasis hybrid, laboratorium desa Pembangunan Berkelanjutan, Desa Binaan, penguatan perluasan kemitraan, dan program strategis lainnya.
Darol Arkum menjelaskan beberapa karekteristik universitas berbasis masyarakat (Community-Based University) yang dilaksanakan oleh STISIPOL Pahlawan 12 adalah: Pertama, keterlibatan aktif dengan masyarakat, STISIPOL Pahlawan 12 secara aktif terlibat dalam kehidupan dan masalah masyarakat lokal, bekerja sama dengan komunitas untuk mengidentifikasi masalah dan mencari solusi bersama. Kedua, relevansi lokal, STISIPOL Pahlawan 12 menekankan relevansi lokal dalam kurikulum dan penelitian, berusaha untuk menghasilkan pengetahuan dan keterampilan yang benar-benar berguna bagi masyarakat. Ketiga, kemitraan, STISIPOL Pahlawan 12 berkolaborasi dengan organisasi non-pemerintah, pemerintah setempat, bisnis, dan kelompok masyarakat untuk mencapai tujuan bersama. Cara ini memungkinkan untuk menggabungkan sumber daya dan pengetahuan yang beragam. Keempat, akses terbuka, STISIPOL Pahlawan 12 berusaha untuk menjadikan pendidikan tinggi lebih terjangkau dan dapat diakses oleh berbagai lapisan masyarakat. Kampus menawarkan program pendidikan yang lebih fleksibel untuk memperluas akses. Kelima, pemberdayaan masyarakat, kampus berorientasi pada tujuan utama memberdayakan masyarakat lokal. STISIPOL Pahlawan 12 berusaha untuk meningkatkan keterampilan, kapasitas, dan kualitas hidup warga. Keenam, penelitian untuk perubahan: Selain pendidikan, penelitian, STISIPOL Pahlawan 12 juga aktif dalam penelitian yang bertujuan untuk memahami dan memecahkan masalah masyarakat. Mereka menggunakan penelitian ini untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. Ketujuh, demokrasi pengetahuan, kampus mempromosikan konsep demokrasi pengetahuan, yang mengakui beragam cara berpengetahuan dan memperhitungkan pengetahuan yang muncul dari berbagai lapisan masyarakat, jelas Darol Arkum.
BACA JUGA:Dosen STISIPOL Pahlawan 12 Sarankan Penanggulangan Stunting dari Hulu ke Ke Hilir
"Kedepan, STISIPOL Pahlawan 12, akan lebih mengembangkan program universitas berbasi masyarakat dengan melasanakan program pendidikan masyarakat, proyek penelitian bersama, kemitraan bisnis dan pembangunan ekonomi, proyek lingkungan, kegiatan sosial dan kesejahteraan masyarakat, dan program pengembangan pendidikan dan pengajaran," tambahnya. (*)
BACA JUGA:Perkuat SDM Desa, STISIPOL P 12 Dirikan Konsentrasi Administrasi dan Kebijakan Pembangunan Desa