Mayoritas dari Muhammadiyah yang memiliki Handphone sebanyak 90%. Rata- rata masyatakat Indonesia yany memiliki Hanphone kurang dari 80 persen.
Akse ke internet warga Muhammadiya sebanyak 85%. Rata- rata warga Indonesia akses ke internet hanya 65 persen.
Persentase warga Muhammadiyah yang bermain Tik Tok, Instagram Facebook, WhatsApp, juga lebih tinggi dibandingkan warga NU dan warga Indonesia pada umumnya.
Pertanyaannya adalah mengapa persentase mereka yang mengaku warga Muhammadiyah menurun dari waktu ke waktu?
Ini pekerjaan rumah tak hanya bagi pengurus Muhammadiyah. Ini juga bahan renungan bagi kita yang peduli dengan Ormas yang sangat modern, sangat pro pada kemajuan, seperti Muhammadiyah.***