BABELPOS.ID, TOBOALI - Setiap ada event maupun kegiatan besar lainnya sampah menjadi pekerjaan Rumah (PR) tersendiri setelah kegiatan berakhir.
Hal itu juga terjadi saat usai pawai indah HUT RI ke 78 di Toboali, Bangka Selatan (Basel), Sabtu dan Minggu (26, 27/8).
Untungnya, Pemkab Basel memiliki pasukan kuning Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Dengan sigap mereka langsung turun usai pawai berakhir. Sampah-sampah yang ditinggalkan penonton di sepanjang jalan rute pawai langsung dibersihkan dan diangkut.
BACA JUGA:Peduli Lingkungan, Desa Tukak Bentuk TPS3R, Masyarakat Bisa Menabung Sampah
BACA JUGA:Inovasi Daur Ulang Sampah SMP 5 Toboali, Ini Kata DLH
Plt Kadis DLH Basel Agung Prasetyo mengungkapkan, pihak DLH menurunkan tim kuning dan hijau untuk mengatasi sampah pasca kegiatan pawai baris indah.
"Kita turunkan sekitar 50 personil terdiri dari tim kuning dan hijau untuk membersihkan sampah yang berserakan," ujarnya, Minggu (27/08).
BACA JUGA:Gelar Workshop Lingkungan Hidup, DLH Ajak Kurangi Sampah
BACA JUGA:Kreatif! Begini Cara SMP 5 Toboali Peduli Sampah
Sampah diprediksi juga meningkat volumenya selama 2 hari ini, apalagi banyak pelaku UMKM yang memanfaatkan kegiatan pawai ini.
Meski pihak penjual juga menyediakan tong sampah, tetapi masih saja ada sebagian masyarakat yang membuang sembarangan.
"Mungkin kesadaran mereka masih kurang tentang pentingnya kebersihan lingkungan, tetapi kedepannya kita doakan semoga semakin banyak masyarakat yang sadar betapa pentingnya kebersihan lingkungan," jelasnya.
BACA JUGA:Sempat 50 -70 Ton Sampah Sehari, Hefi Minta Masyarakat Disiplin
BACA JUGA:Melalui Bank Sampah, DLH Basel Sudah Beli 300 Kg Sampah dari Masyarakat
Dikatakan Agung, puncak penonton akan terjadi pada hari terakhir, Senin (28/08) saat karnaval. Diprediksi antusias masyarakat untuk menonton meningkat sehingga volume sampah akan meningkat.