BABELPOS.ID, TOBOALI - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menerima kunjungan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) gabungan berbagai universitas di Bangka Belitung (Babel) antara lain UnMuh, UBB dan lainnya.
"Kunjungan para adik-adik mahasiswa ini sebagai bentuk koordinasi atas program kerja (Proker) mereka saat KKN ini," ungkap Sekretaris DLH Basel, Agung Prasetya, Jum'at (11/08).
BACA JUGA:DLH Basel Pangkas Dahan Pohon Sepanjang Jalan Toboali
Koordinasi ini dilakukan karena Proker yang disusun para mahasiswa tentang lingkungan akan dikolaborasi dengan DLH dalam 40 hari masa KKN.
"Terlebih lagi mereka memang langsung berhubungan dengan masyarakat, jadi melalui pendekatan atau edukasi tentang lingkungan kepada masyarakat dirasa cukup efektif," jelasnya.
BACA JUGA:Gelar Workshop Lingkungan Hidup, DLH Ajak Kurangi Sampah
Dikatakan Agung, program lingkungan di Basel seperti Bank Sampah, maupun Mamah Papah sudah berjalan cukup baik, tetapi masih ada sebagian masyarakat yang masih abai dengan sampah.
"Contohnya kita sudah ada aturan terkait buang sampah, yaitu mulai pukul 05.00 - 08.00 pagi, tetapi masih saja ada sebagian masyarakat yang buang sampah diatas aturan tersebut, sehingga seolah olah DLH tidak membuang sampah padahal petugas sudah mengangkut sampahnya," tukasnya.
"Hal ini juga yang harus kita sosialisasikan lagi kepada masyarakat, dengan adanya adik adik mahasiswa ini maka sosialisasi ini akan lebih dimengerti masyarakat melalui pendekatan pendekatan sehingga hasilnya akan lebih efektif lagi," terangnya.
BACA JUGA:Inovasi Daur Ulang Sampah SMP 5 Toboali, Ini Kata DLH
Sementara itu, salah satu mahasiswa KKN Imam Wijaya (22) mengungkapkan, kunjungan ke DLH ini juga sesuai dengan Proker mereka yaitu tentang lingkungan.
"Proker ini tentang kebersihan atau lingkungan yang kami intregrasikan ke wisata Juga," terangnya.
BACA JUGA:Bentuk Dukungan Program Bank Sampah, Adhiyaksa Darmakarini Kunjungi DLH Basel
Dalam KKN ini ada 20 tim yang akan disebar di seluruh desa dan kelurahan Toboali.
"Yakni Kelurahan Toboali 10 orang, dan Kelurahan Teladan 10 orang juga selama 40 hari kita akan melaksanakan kegiatan sesuai dengan Proker ini," ucapnya.