BABELPOS.ID, KOBA - Alun-alun Kota Koba tampil meriah dan semarak dengan kehadiran anak-anak PAUD, Ibu-ibu PKK, OPD, serta masyarakat umum pada kegiatan Sosialisasi Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) dan Kegiatan Lomba Masak Ikan Tingkat Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), pada Kamis (10/8/2023).
Nampak, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang lingkup Pemkab Bateng sibuk berjibaku dengan bumbu masak, ditambah sorak sorai para pegawai di masing-masing OPD.
Uniknya lagi, para peserta ini mengenakan topi koki, celemek, dan baju couple yang dikenakan para Kepala Dinas dengan asisten kokinya.
Dengan beberapa guyonan, para Kepala Dinas ini nampak antusias dan bersemangat, bahkan mengeluarkan kreativitas dan keahlian yang dimiliki dalam memasak.
Bupati Bateng, Algafry Rahman mengatakan lomba masak serba ikan tingkat Kabupaten Bangka Tengah ini merupakan agenda rutin, namun ditambahkan dengan lomba masak cumi oleh masyarakat umum.
"Alhamdulillah, ini merupakan lomba masak serba ikan tingkat Kabupaten Bangka Tengah yang digalakkan oleh Dinas Perikanan Bateng dan ke depannya kita akan meluncurkan produk dari cumi," ujar Algafry kepada awak media.
Kata Dia, aplikasi untuk memudahkan nelayan dalam menangkap cumi ini sudah mulai dirintis.
"Namanya memang belum ada, tapi alatnya sudah hampir selesai dan kegiatan ini bertujuan mengajak masyarakat, agar gemar mengkonsumsi ikan, apalagi kandungan proteinnya tinggi," tutur Algafry.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perikanan Bateng mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT RI ke-78 dengan 4 kegiatan.
"Pertama, kegiatan kampanye gemar makan ikan dengan melibatkan Bunda PAUD dan anak PAUD di Bateng, kemudian yang kedua adalah festival lomba masak ikan yang diikuti oleh PKK Kecamatan se-Bateng," ujarnya.
"Ketiga, kompetesi lomba masak cumi asam dengan melibatkan masyarakat dan keempat lomba masak lempah kuning ikan diikuti oleh para kepala OPD di ruang lingkup Pemkab Bateng," sambungnya.
Kata Dia, untuk lomba masak lempah kuning ikan memang spesial diikuti Kepala OPD.
"Kita memang ingin mengangkat kekhasan lembah kuning khas Bangka Belitung dengan melibatkan juri yang profesional, yakni Master Chef dari Hotel, lalu Ahli Gizi, Dinas Kesehatan, dan unsur PKK, serta Dokter Spesialis Gigi," tuturnya.
Ia menuturkan, aspek penilaian terdiri dari display produk pangan ikan, cita rasa, penyajian, dan penampilan.
"Tentu lomba ini akan berjenjang, dan pemenangnya akan kita kirimkan ikut lomba tingkat provinsi," imbuhnya.