Selalu memiliki hubungan dan komunikasi yang cukup baik dengan almarhum, makanya Tono mengaku sangat kaget dan sempat tak percaya dengan berita bahwa almarhum murid kesayangannya itu menjadi korban pembunuhan.
“Kami syok sekali mendengar beritanya, bahkan saya sama istri sejak sore itu sampai tak keluar-keluar dari rumah bahkan sampai sekarang tetap memantau perkembangan informasi terkait pengungkapan kasus ini. Termasuk istri saya kalo ada yang nanya pasti nangis, “ tutur Tono.
Tono juga mengaku sedih mendengar berita yang berkembang selama ini. Untuk itu ia berharap masyarakat tidak terlalu cepat menyimpulkan sebelum ada keterangan yang sejelas-jelasnya dari pihak kepolisian.
BACA JUGA:Redho Terima Dana Hibah dari Dirjen Dikti untuk Penelitian
“Saya memang belum berkunjung ke rumah duka, karena kami juga tidak mau menambah beban duka keluarga. Maka semua tentu masih menunggu kedatangan jenazah, baru kami akan takziah bersama semua anak-anak pramuka,” ujarnya.
Tono juga berjanji akan selalu mengenang sosok korban sebagai anak yang baik dan mendoakan almarhum, semoga segala salah dan khilafnya diampuni oleh Allah, diterima amal ibadahnya dan ditempatkan dengan sebaik-baiknya disisi Allah Swt,” ujarnya Tono yang kesehariannya juga sebagai staf tata usaha ini.(red)