BABELPOS.ID, KOBA - Pengembangan Kelapa Sawit sebagai salah satu komoditas perkebunan terbesar di Bangka Tengah terus didukung Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng).
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan tahun 2023 ini, pihaknya tetap memberikan bantuan sarana dan prasarana (sarpras) perkebunan kelapa sawit
Diketahui bahwa bantuan tersebut berbentuk paket, diantaranya perluasan tanaman kelapa sawit (ekstensifikasi), pemeliharaan tanaman menghasilkan (intensifikasi), bantuan alat pascapanen, unit pengolahan hasil, pembangunan atau peningkatan jalan, alat transportasi, mesin pertanian, infrastruktur pasar, serta verifikasi teknis melalui sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).
“Kita ingin sarpras ini membantu peningkatan kesejahteraan para pekebun di Bangka Tengah,” ucap Algafry, Senin (24/7/2023).
Ia mengatakan Pemkab Bangka Tengah mendaptkan alokasi target sarana dan prasarana perkebunan kelapa sawit, berupa intensifikasi seluas 100 ha, pembangunan jalan produksi seluas 100 ha, dan 1 sertifikat ISPO untuk tahun 2023.
"Penyediaan bantuan sarana dan prasarana bagi pekebun kelapa sawit dapat diberikan melalui kelompok tani, gabungan kelompok tani (gapoktan), koperasi perkebunan ataupun kelembagaan perkebunan lainnya," tuturnya.
“Saya harap dukungan sarpras ini dapat mendorong pertumbuhan sektor perkebunan kelapa sawit serta mampu meningkatkan kesejahteraan para pekebun kelapa sawit,” imbuhnya. (sak/ynd)