Abdul Majid Paman Redho, Korban Mutilasi: Ini yang Kami Khawatirkan

Senin 24-07-2023,13:59 WIB
Reporter : Admin
Editor : Admin

BABELPOS.ID.- Terkuaknya fakta terbaru kegiatan mahasiswa FH-2021 UMY, Redho Tri Agustian, asal Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel) yang diduga menjadi korban mutilasi, benar-benar membuat keluarga kaget.

''Inilah yang kami khawatirkan selama ini,'' ujar Abdul Majid, paman Redho, kepada Babel Pos, Senin (24/7).

Di satu sisi ujar Majid, motif yang berkembang di balik peristiwa ini justru sebaliknya dan sangat melukai keluarga mereka.

''Kami tak bisa membela diri, korban juga sudah tidak ada.  Kami hanya berharap agar fakta sebenarnya terkuak,'' ujar Majid tegas.

BACA JUGA:Fakta Baru dari UMY: Redho Korban Mutilasi Sedang Beasiswa Meneliti Perilaku LGBT

Majid sangat yakin bahwa keponakannya itu tidak seperti yang terkesan mencuat selama ini.    

''Saya hanya menyatakan kami kawatir kenapa, karena kami tahu persis Almarhum ini menolak kelompok itu.  Di sisi lain saat itu, ada berita akan ada pertemuan pertengahan Juli dari kelompok tertentu itu.  Jadi, ketika dia dinyatakan hilang, kami sangat khawatir,'' tutur Majid lagi.

Hanya saja, kekahawatiran ini menurut Majid adalah kekhawatiran selaku keluarga karena tahu perilaku korban.  

BACA JUGA:Waliyin, Pelaku Mutilasi Mahasiswa Asal Pangkalpinang, Pembunuh Berdarah Dingin

''Korban juga tak banyak cerita soal kegiatan pendidikannya.  Saya ingat, ia pernah ada wawancara membahas soal kelompok tertentu itu.  Tapi kami tak terlalu jauhlah mikirnya,'' ujar Abdul Majid.  

Menyikapi terkuaknya fakta baru dari pihak UMY ini, diakui Majid sangat mengagetkan.  

Seperti dilansir, fakta baru dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengungkap informasi aktivitas keseharian korban Redho di kampus.

BACA JUGA:Dugaan Korban Mutilasi. Keluarga Redho Masih Tunggu Hasil Tes DNA

Wakil Rektor V Bidang Kerjasama dan Internasional Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc, mengungkapkan saat kuliah Redho Tri Agustian dikenal sebagai mahasiswa yang aktif berorganisasi.   Korban yang mengambil jurusan hukum aktif sebagai Pengurus BEM dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di lingkup UMY.

Almarhum Redho menjadi Ketua Tim Peneliti dalam Program Young Sustainable Initiative (YSI) yaitu Cococ Villagepreneur: Penguatan Kapasitas Wirausaha Olahan Kelapa di Desa Jatimulyo Dalam Rangka Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Desa Tahun 2023.

Kategori :