PANGKALPINANG - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Harun Sulianto dan jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung ikuti acara pembukaan Rekonsiliasi dan Pemutakhiran Data Laporan Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) Semester I Tahun 2023 tingkat Kantor Wilayah yang digelar oleh Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI, Senin (10/7) di El Hotel Bandung.
Hadir dalam kegiatan tersebut secara virtual, Kepala Divisi Administrasi Muslim Alibar, serta para JFT Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa.
Lalu hadir secara langsung di El Hotel Bandung, Kepala Subbagian Keuangan dan BMN Edi Kurniawan, beserta para pengelola keuangan dan BMN Kanwil Kemenkumham Babel.
Membuka kegiatan, Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto menyampaikan jika eksistensi laporan keuangan sangat penting keberadaannya dalam organisasi Kemenkumham.
Komjen Pol. Andap juga menyampaikan langkah-langkah untuk meningkatkan pengelolaan keuangan dan BMN, seperti meneguhkan komitmen untuk membangun Kemenkumham yang berkualitas dan meraih kepercayaan publik, meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dalam pengelolaan keuangan dan pengadaan barang dan jasa, serta cermat dan konsisten gunakan akun belanja sesuai peruntukan dengan mempedomani Bagan Akun Standar (BAS).
Selanjutnya, melakukan tertib penatausahaan keuangan dan BMN, melaksanakan koordinasi dengan Kementerian Keuangan guna memitigasi risiko permasalahan, dengan melakukan monev dan pembinaan secara rutin. “Lakukan juga pengawasan secara intensif agar hasilnya komprehensif, akurat dan akuntabel, serta melakukan monitoring dan evaluasi,” kata Andap.
Pada kesempatan ini, Sekjen Andap juga menyampaikan capaian prestasi Kemenkumham tahun 2023 yaitu, meraih Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) ke-14 kali; meraih Kinerja Pelaksanaan Anggaran Terbaik ke-2; UKPBJ Proaktif Terbaik ke-2; serta nilai Indeks Tata Kelola Pengadaan Terbaik Ke-2.
Lalu Indeks Pengelolaan Aset dari sebelumnya 2,25/Cukup jadi 3,23/Baik; IPA masuk ke dalam 5 besar; Nilai SAKIP meningkat menjadi 77,54; SMART Kemenkumham meningkat menjadi 98,24; serta Penerapan SPBE Terbaik dari Menpan-RB.
“Capaian lainnya yaitu, Tingkat Maturitas Penanganan Insiden (TMPI) Level 4 (Dynamic) dengan Indeks 3,63; Peringkat 1 Pemanfaatan Data, Sistem Informasi dan CAT; Peringkat 1 Implementasi NSPK Manajemen ASN; serta Peringkat 5 Implementasi Penerapan Manajemen Kinerja,” tutur Andap.