BABELPOS.ID.- Apapun jika sudah dikonsumsi berlebihan, pasti ada efek negatifnya. Demikian juga halnya dengan buah durian, yang sekarang ini tengah booming khususnya di Provnsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Harga durian yang sekarang mulai berangsur turun --kecuali untuk jenis-jenis tertentu-- membuat pengemar durian biasanya mulai turun ke jalan. Tak dibawa pulang, kadang lebih banyak yang tak tahan menunggu hingga memilih santap di tempat.
BACA JUGA: Fantastis! Harga Durian Unggulan di Bangka Barat Dibandrol Hingga Rp 1 Juta
Karena gemar dan harga lagi murah, kadang tak sadar menyantap buah berduri itu dalam jumlah yang melampaui batas dan melebihi kapasitas.
Akibatnyya, diserang mabuk durian.
Gejalanya, adalah perut mulai tidak nyaman, buang gas terus-menerus, diare, muntah, atau bahkan reaksi alergi pada beberapa orang.
BACA JUGA:Dari Semua Jenis Durian Asal Babel, 'Tai Babi' Justru Termahal di Dunia
Untuk mengatasi mabuk durian ini memang banyak cara. Termasuk cara yang diajarkan nenek moyang kita.
Berikut beberapa cara mengatasi mabuk durian:
1) Cara tradisional minum air yang dituangkan di cekungan kulit durian.
Kadang, ada yang minum air di kulit durian ini dulu baru menyantap durian. Alasannya untuk mencegah. Bisa jadi juga memang sudah niatan akan makan banyak.
BACA JUGA:Serbu... Bazar Durian Air Mesu 13-15 Juli Ada Cumasi Hingga Super Tembaga
2) Makan buah manggis.
3) Minum air putih hangat ditambah sedikit garam.
4) Minum susu untuk menetralkan kandungan gas pada durian.