Keren, SIDOLPIN Bangka Tengah Masuk 45 Besar KIPP 2023 Kemenpan-RB RI

Rabu 05-07-2023,11:51 WIB
Reporter : Sindi/Yandi
Editor : Admin

BABELPOS.ID, KOBA - Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman memaparkan inovasi SIDOLPIN atau Sistem Informasi Daerah Potensial Penangkapan Ikan dalam Zoom Meeting Presentasi dan Wawancara Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2023, Selasa (4/7/2023) di hadapan Tim Panel Independen.

Diketahui, SIDOLPIN yang digagas oleh Dinas Perikanan Bangka Tengah ini masuk dalam 99 besar finalis serta mengungguli 2135 kompetitor.

Lebih lanjut, kompetisi ini digalakkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Republik Indonesia.

BACA JUGA:'Maling Besar' adalah Sinyal, DPRD Harus 1 Frekuensi Dengan Pj Gubernur

"Alhamdulillah, kita berkesempatan memaparkan Inovasi SIDOLPIN. Paparan ini juga sebagai rangkaian menuju penilaian untuk masuk ke dalam 45 besar nantinya dan kita tentu optimis," ujar Algafry pada Rabu, (5/7/2023).

Ia mengatakan, Bangka Tengah yang memiliki garis pantai ± 195 KM, 23 Desa Pesisir, serta memiliki jumlah nelayan ± 3.588, inovasi SIDOLPIN ini sangat tepat, sehingga dikembangkan dalam upaya untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan para nelayan. 

"Ini adalah upaya yang kita lakukan, agar masyarakat, khususnya yang berprofesi sebagai nelayan bisa lebih efisien dalam menangkap ikan juga peningkatan perekonomian yang berujung meningkatnya kesejahteraan," terang Algafry. 

Bahkan, berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa nelayan yang menggunakan SIDOLPIN, hasil produksi perikanan tangkap mengalami meningkatan sebesar 10,34% serta menghemat penggunaan bahan bakar minyak (BBM) sebesar 41,06%.

BACA JUGA:'Maling Besar' adalah Sinyal, DPRD Harus 1 Frekuensi Dengan Pj Gubernur

“SIDOLPIN ini terbukti memberikan manfaat yang begitu luar biasa. Antara lain, meningkatnya produksi perikanan tangkap, peningkatan nilai tukar nelayan, serta efisiensi BBM yang rata-rata biasanya menghabiskan 12L/trip (perjalanan) menjadi 7L/trp,” terangnya.

SIDOLPIN juga menjadi suatu langkah untuk memberikan literasi teknologi kepada para nelayan yang ada di Bangka Tengah, yang saat ini sebanyak 55,49% nelayan sudah menggunakan inovasi SIDOLPIN ini.

Ia pun mengapresiasi kolaborasi lintas sektor yang dilakukan dalam pengembangan SIDOLPIN diantaranya Dinas Perikanan, Diskominfosta, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Perguruan Tinggi, Media serta Pelaku Usaha Perikanan.

“Terima kasih dukungan dari semua unsur yang terlibat. Harapannya, inovasi SIDOLPIN ini dapat terus berkembang serta membantu dan memudahkan masyarakat, itu yang utama,” imbuhnya. (sak/ynd)

Kategori :