'Maling Besar' tak Ada di RSUP, Tapi Proyek Besar Sia-sia, Ada?

Selasa 20-06-2023,01:00 WIB
Reporter : Admin
Editor : Admin

“Soal barangnya sudah ada, tinggal dipakai saja. Tapi itu jangan tanya saya, karena saya sudah selesai, bagian itu ada di pelayanan,” elaknya.

BACA JUGA: Gayung Bersambut, Kajati Siap Ringkus Sang Maling Besar di Pemprov Babel

Saat wartawan mencoba untuk mempertanyakan ke bagian pelayanan justeru memperoleh jawaban yang sangat aneh. Yakni dari dr Mecky yang justeru melemparkan lagi kepada pihak Holpi selaku PPK. Menurut Mecky pihaknya tidak tahu menahu karena belum ada serah terima barang. 

“Saya tak tahu itu, karena belum ada serah terimanya,” elaknya seraya berlalu dari wartawan.

Wartawan juga diarahkan untuk bertanya langsung kepada Direktur RSUP yakni dr Astrid Ira Ajeng. Namun sayang  Astrid sedang tidak berada di tempat karena sedang dinas luar.

Listrik Kok Byarpet?

Di sisi lin ada beberapa hal yang tak wajar dirasakan para  wartawan selama  berada di lokasi kemarin. Terutama soal kerapnya mati listrik di lokasi itu. Anehnya juga  padam listrik seperti itu sudah hal biasa selama ini. Tentu semakin menjadi tanda tanya pengadaan peralatan seperti MOT tersebut tanpa dibarengi dengan kecukupan listrik yang sangat mendasar itu.

Holpi sendiri tak memberikan jawaban rinci atas kekurangan listrik seperti itu. Namun begitu Holpi akui listrik memang kerap padam selama ini. 

“Itu bukan pada bagian saya, ada pada bagian lainya,” elaknya.

BACA JUGA:Aktifis Siap Seret 'Maling Besar' di Pemprov Babel ke Kejagung dan KPK

Serahkan Penyidik 

Terkait penyelidikan yang sedang berlangsung di Polres Bangka, Holpi selaku PPK mengaku sudah 2 kali diperiksa penyidik. Dia ogah mengungkapkan terkait apa materi pemeriksaan dirinya dan rekan-rekanya dari RSUP. Namun begitu dia mengaku menyerahkan sepenuhnya hasil pemeriksaan nantinya kepada pihak penyidik.

“Kalaupun saya harus dipersalahkan, tentu pihak lain juga harus diperlakukan sama. Sebab pengadaanya sudah benar, tak ada yang salah. Semuanya sudah siap digunakan tapi mereka yang tak mau menggunakanya,” ujarnya.

Dia juga mengaku keberatan atas tuduhan maling besar oleh pj Gubernur Suganda Pandapotan Pasaribu yang diduga kuat salah satu “TKP” nya ada di RSUP itu. Menurutnya tak ada hal yang menyimpang  atas pengadaan proyek di RSUP. Bahkan pengadaan proyek di RSUP sendiri sudah mendapat pendampingan langsung dari pihak Kejaksaan Tinggi dan Polda. 

“Tak ada itu maling besar di sini,  saya keberatan itu. Semuanya sudah benar,” tukasnya.  

Adapun bidikan penyelidikan yang sedang berlangsung di Polres di antaranya mempersoalkan  atas dugaan MOT yang tak bermanfaat sama sekali. Sehingga diduga kuat adanya kerugian negara total lost itu. Selain itu juga ada dugaan tidak sesuai spek serta dugaan mark up dalam pembelian yang lalu.**

Kategori :