”Saya optimis melalui seminar dan muswil ini akan mampu meningkatkan mutu pendidikan yang cerdas, professional dan berakhlak mulia agar mampu memiliki daya tahan dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat."
“Insan PGMI harus memiliki kemampuan-kemampuan berfikir spiritual, berfikir intelektual, berfikir sosial dan seterusnya. Sehingga dengan memiliki semua ini, maka insan PGMI juga akan memiliki integritas kejujuran, integritas ketulusan, integritas toleransi, moderat dan sebagainya,” ujarnya.
BACA JUGA:Siap-siap Guru Madrasah Non PNS Berhak, akan Ada Tunjangan
Anggota DPD RI, Herry Erfian menyebut bahwa kemajuan teknologi akan memberikan dampak kemajuan bagi sebuah negara. Sebabnya PGMI sebagai salah satu ujung tombak tujuan pendidikan pembangunan bangsa juga dituntut untuk siap menyongsong peradaban 5.0" dengan kompetensi penguasaan teknologi serta keterampilan lainnya.
Menurut Herry Erfian, ke depan perlu juga untuk mengajak para investor asing yang menanamkan modalnya di Indonesia untuk ikut berkontribusi meningkatkan sumberdaya manusia di Indonesia termasuk Babel.
BACA JUGA:Puan Ingin Akses dan Fasilitas Pendidikan Siswa-siswi Madrasah Terpenuhi
Ia mencontohkan bahwa Babel merupakan negeri penghasil mineral timah terbesar di Indonesia bahkan di dunia.Namun sayang, manakala hasil dalam bentuk royalti timah tersebut belum mampu mensejahterakan masyarakat Babel hingga hari ini, karena Babel sebagai daerah penghasil ( produsen) hanya mendapatkan royalti 3 persen dari negara.
Padahal seharusnya royalti itu bisa ditingkatkan hingga 10 persen. Dan hal ini akan dapat terwujud apabila nanti Babel juga sudah menjadi pusat hilirisasi pengolahan biji timah. Dan untuk bisa menjalankan industri hilirasi tersebut, tentu ke depan Babel juga memerlukan sumberdaya manusia potensial dan berkompeten termasuk di dalam penguasaan teknologi dan keterampilan lainnya untuk menghadapi society 5.0”
“Kita harus bergerak cepat, agar kemajuan infrastruktur internet( digital) dapat tercapai lebih baik, melalui perubahan kurikulum pendidikan berbasis teknologi,” ujarnya.
BACA JUGA:Siap-siap Guru Madrasah Non PNS Berhak, akan Ada Tunjangan
Perlunya mendorong transpormasi penguasaan digital sesuai dengan perkembangan zamannya supaya tidak semakin tertinggal. Namun juga harus disertai filter atau penyaringan teknologi agar tepat manfaat, tepat sasaran dan tepat guna.
PGMI punya peran dan jadi ujung tombak untuk membangun generasi Babel yang maju, berkarakter dan juga agamis.Sehingga akan siap untuk menyongsong society 5.0”.
Anggota DPR RI, Bambang Patijaya juga mengapresiasi atas dilaksanakannya kegiatan seminar dan muswil ini, agar dapat semakin memotivasi PGMI Babel khususnya dalam meningkatkan kompetensinya dalam menciptakan generasi yang berkarakter dan moderat.
“PGMI juga Harus punya daya saing agar siap menghadapi tantangan global,” ujar Bambang.
BACA JUGA:Insentif Guru Madrasah Non-PNS Cair September
Bambang optimis, melalui seminar ini akan mampu memberikan wawasan terhadap pentingya me ingkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui kualitas pendidikan, indeks pembangunan manusia IPM, angka harapan hidup dan kesejahteraan tingkat penghasilan pendidik yang lebih baik