BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - DPW Perkumpulan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Periode 2018 – 2023 sukses melaksanakan Seminar Nasional dan Musyawarah Wilayah II DPW PGMI Provinsi Babel 2023 dengan tema "Membangun Generasi Berkarakter dan Moderat Dalam Perubahan Peradaban 5.0”.
Seminar ini menghadirkan para narasumber Prof.Dr.Hatamar Rasyid selaku Wakil Rektor IAIN SAS Babel, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Babel, Drs.H.Tumiran Ganefo, MH, Anggota DPD RI Dapil Babel, Herry Erfian, S.T dan Anggota DPR RI, Bambang Patijaya, SE.M.M
Acara yang dipandu oleh moderator, Drs. H. M. M. Maulana, Ketua DPW PGMI Babel ini berlangsung di Gedung Asrama Haji Babel, Selasa, (12/06/2023). Acara ini terlaksana berkat kerjasama PGMI Babel dan Kanwil Kemenag Babel.
Kepala Kanwil Kemenag Babel,Tumiran Ganefo dalam paparannya mengajak seluruh insan PGMI Babel untuk mempunyai lompatan motivasi yang lebih baik dan bersama-sama dalam mencapai tujuan pendidikan nasional sebagaimana yang diamanahkan dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Yakni mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri serta menjadi warga negara yang demokratis.
Ia mendorong insan PGMI Babel baik di negeri maupun swasta agar juga membangun karekter (character building) dalam dirinya sebagai seorang guru dan pendidik, sehingga mampu menunjukan taringnya melalui kualitas kompetensi guru madrasah yang mumpuni. Sangat untuk saling bersinergi dalam mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut.
"Dengan memiliki karakter dan action jati diri yang teguh, rapi dan terarah, maka saya yakin PGMI Babel akan semakin menjadi hebat dalam mencapai tujuannya sekaligus mampu memberikan asupan ilmu yang lebih baik bagi masyarakat bangsa dan negara yang lebih luas,” ujarnya.
BACA JUGA:Kanwil Kemenag Babel dan BAN-S/M Saling MoU Demi Madrasah Berprestasi & Mandiri
PGMI Babel tidak boleh menjadi penonton, tetapi harus menjadi role model yang menghasilkan kreasi dan karya terbaik yang bermanfaat bagi diri sendiri, anak murid dan lingkungan dimanapun berada.
"Makanya sekali lagi mari kita PGMI Babel terus saling menguatkan eksistensi kita, supaya mampu menunjukan bahwa kita siap menghadapi situasi apapun termasuk dalam menyongsong perabadan peradaban 5.0", ujar Tumiran.
Ia menyebut bahwa jumlah anggota PGMI Babel dari jenjang SD- MA swasta maupun negeri di Babel sampai saat ini mencapai 12.600 orang dan tersebar di seluruh wilayah Babel.
BACA JUGA:Kanwil Kemenag Babel dan BAN-S/M Tandatangan MoU, Demi Madrasah Berprestasi
Sementara itu, Prof.Hatamar Rasyid, juga mengapersiasi atas terselenggaranya kegiatan seminar muswil II Babel ini, karena dunia pendidikan khususnya PGMI Babel harus mampu beradaptasi dengan percepatan perubahan zaman khususnya menuju peradaban 5.0” atau yang disebut society 5.0”. Ini ditandai dengan penguasaan kemajuan teknologi dan informasi.
”Makanya kita apresiasi seminar ini, karena memang membahas abaptasi tersebut bersama-sama dengan stakeholder pemerintah, Kanwil Kemenag, DPR dan DPD. Karena untuk mencapai tujuan dari adaptasi tersebut juga diperlukan kebijakan dan penganggaran, terutama di proses infrastruktur jaringan agar bisa ikut andil menikmati peradaban 5.0 tersebut bersama negara-negara lain, sebab jika tidak maka kita akan tertinggal,” ujar Mantan Kanwil Kemenag Babel ini.
BACA JUGA:Tunjangan Rp 250 Ribu Guru Madrasah Cair, Khusus Guru Non ASN
Ketua Umum PP PGMI, H.Syamsudin juga berharap seminar dan Muswil ini dapat mencapai tujuan visi-misi PGMI, sehingga semua pihak terkait harus terus berupaya meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan PGMI.