BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - SDIT Qurani Adh-Dhuhaa Pangkalpinang menggelar wisuda dan pelepasan siswa-siswi kelas 6 angkatan ke-2 di Hotel Cordella, Senin (29/5/2023).
Kegiatan ini turut mengundang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang yang diwakili oleh Rosi Elfarida, M.Pd sebagai Sekretaris, Pembina Yayasan Adh-Dhuhaa, Ketua Yayasan Adh-Dhuhaa, Penjamin mutu SD IT Qurani Adh-Dhuhaa, LKSA Adh-Dhuhaa, YAKESMA, serta tamu undangan di berbagai satuan pendidikan.
BACA JUGA:Jelang Ramadan, SDIT Qurani Adh-Dhuhaa Launching NGANGGUNG
Kepala SD IT Qurani Adh-Dhuhaa, Hasyim mengucapkan terima kasih kepada seluruh ustadz dan ustadzah yang sudah menyiapkan kegiatan wisuda dan pelepasan peserta didik kelas 6.
"Terima kasih juga kami ucapkan kepada tamu undangan yang sudah hadir dan kepada ayahanda dan bunda atas supportnya," ujarnya.
BACA JUGA:SDIT Alam Cahaya Toboali Bekali Anak Didik Tentang Wirausahawan
"Alhamdulillah pada tahun ini merupakan pelepasan angkatan kedua SD IT Qurani Adh-Dhuhaa Pangkalpinang, terdiri dari 17 anak sholih dan 23 anak sholihah," sambungnya.
Dikatakan Hasyim, siswa sholih menghasilkan satu buah karya buku yang sudah diterbitkan berjudul "Pacak" (Pengalaman Asyik Cahaya Keberhasilan), sedangkan siswa sholihah juga membuat sebuah karya yang sudah diterbitkan berjudul "Cikar" (Cerita Indah Karya Anak Juara).
Selain itu ananda sholih dan sholihah juga sudah menyelesaikan hafalan Al-Qur'an diantaranya ada 1 juz, 2 juz, 3 juz dan 7 juz.
"Ada beberapa pesan yang ingin kami sampaikan kepada ananda sholih dan sholihah, pertama untuk senantiasa semangat bersama Al-Qur'an, memurajaah hafalan yang sudah dihafal, membacanya, menambah hafalan, mempelajarinya dan semangat untuk mengamalkannya," ujarnya.
BACA JUGA:Sebanyak 183 Santri Ponpes AIAI Sungaiselan Diwisuda, Ini Kata Algafry!
Kedua, senantiasa hiasi diri dengan Akhlaqul Karimah, karena nilai utama diri kalian bukan yang tertulis di dalam raport dan ijazah. Namun, nilai kalian akan terlihat dari adab dan akhlak kalian dalam kehidupan sehari-hari.
Kata Dia, nilai inilah yang menjadi sarana utama mewujudkan bangsa Indonesia berkeadaban.
"Ketiga, bertaqwalah dimanapun kita berada, karena orang yang paling mulia disisi Allah adalah orang yang bertaqwa. Maka, profesi apapun yang menjadi cita-cita kalian, pastikan profesi itu menjadi sarana untuk bertaqwa kepada Allah. Semoga Allah membimbing kita semua untuk menggapai ridho-Nya dan menikmati jannahnya," terangnya.
BACA JUGA:Semarak Wisuda 1.885 Santri TPA Bateng, Ada Penyerahan Mobil dan Bonus Umroh