BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Dicap sebagai partai pendatang baru, ternyata tak membuat Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Bangka Belitung (Babel) berkecil hati.
Siap berkompetisi! demikian digaungkan oleh Ketua Pimpinan Daerah (Pimda) Babel, Hendy kepada Babel Pos, Senin (29/5) di sekretariat yang beralamat Jalan Bedukang Raya Gabek Pangkalpinang.
Konsolidasi untuk mewujudkan cita-cita partai di konsentrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan datang terus dilakukan. Seperti halnya coffee morning yang dilaksanakan kader Pimda PKN Babel.
BACA JUGA:Anas Urbaningrum Bakal Kunjungi Babel
Hadir memimpin, Ketua Pimda PKN Babel Hendy didampingi Sekretaris Piscal Pebrizan, Bendahara Jony Lambok, Ketua Bidang Organisasi Mirza Arsyad, Ketua Bappilu Reza, Ketua Bidang komunikasi informasi Adi Rahmat serta Dewan Penasehat Anda Suhanda.
Berbagai hal dibahas kata Ketua Pimda PKN, baik tentang kesiapan pencalonan para calon legislatif di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, kesiapan menyambut kunjungan Anas Urbaningrum, pertemuan akbar di Jakarta pada Juli mendatang dan juga termasuk isu hangat terkait sistem perubahan sistem pemilu 2024 menjadi sistem proporsional tertutup.
BACA JUGA:Anas Urbaningrum Digadang-gadang Jabat Ketum PKN
Diakui Hendy, untuk pencalonan PKN di Pemilu 2024 sendiri sudah dilakukan. Tak ada kendala dihadapi, bahkan saat rekrutmen bakal calon legislatif (bacaleg). Hal ini menurut Hendy, tak lepas dari pengaruh kuat Ketua Umum PKN I Gede Pasek Suardika, disamping sosok Anas Urbaningrum
Dua tokoh nasional Gede Pasek dan Anas sendiri tak asing di telinga publik. Selain merupakan politisi senior di kanca nasional, Anas dan Gede Pasek pernah menduduki posisi penting di Partai Demokrat. Oleh sebabnya, diakui Hendy, tak sulit bagi PKN mendapat bacaleg pilihan baik dari masyarakat umum maupun politisi.
"Pastinya semua itu orang-orang pilihan, dan solid, bersama-sama dengan tujuan untuk membesarkan PKN," kata Hendy. Sayangnya, ia belum membocorkan figur-figur bacaleg yang telah didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
BACA JUGA:Lantik 35 CPNS Lulusan PKN STAN, Pj Gubernur Ridwan Ingatkan Hal Ini
Sistem Tertutup, Demokrasi kita Jalan Mundur
Dalam kesempatan itu, Hendy juga menyinggung perihal teka teki sistem pemilu 2024. Banyak prediksi, sistem proposional dilaksanakan secara tertutup, walaupun masih belum final. "Kita sayangkan jika memang harus tertutup, itu akan membuat kemunduran demokrasi di negera ini," ungkapnya.
Dia juga menegaskan, apa pun kondisinya, PKN khusus di Babel siap berlomba. "Makanya terus kita bahas, karena segala itu harus dipersiapkan sedikit mungkin dan sebaik mungkin," pungkasnya.(*)