BABELPOS.ID, MENTOK - Meskipun tak signifikan, dalam kurun waktu dua tahun terakhir Dinas Pertanian dan Pangan (Distangan) Kabupaten Bangka Barat (Babar) mencatat jumlah produksi padi ladang mengalami peningkatan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Distangan Babar, Ariyanto, Jum'at (26/5/23).
"Sebenarnya kalau dalam bentuk gabah kering, produksi padi ladang juga meningkat walaupun tidak signifikan. Kalau lokasi padi ladang ini tersebar di enam kecamatan, seperti Mentok, Simpangteritip, Jebus, Parittiga, Kelapa dan Tempilang," ujarnya.
BACA JUGA:Stok Minyak Tak Stabil, Satgas Pangan Sidak Agen & Toko Sembako
Ariyanto mengatakan, pada tahun 2022 tahun lalu, gabah kering yang dihasilkan oleh petani ladang mencapai 8.237,4 ton.
"Dan sudah dalam bentuk beras diangka 4.530,6 ton dengan luas panen 2.756,3 Ha. Sedangkan di tahun 2021 produksi gabah kering hanya 7.973 ton," bebernya.
BACA JUGA:Bantu Ringankan Kebutuhan Pangan, Pemkab Babar Gandeng Bulog Gelar Pasar Murah
Sedangkan untuk produksi padi sawah, ia menyebutkan dalam kurun waktu dua tahun terakhir turun mengalami penurunan.
Adapun petani padi sawah berhasil memproduksi gabah kering sebanyak 6.500,2 ton dan sudah berbentuk beras diangka 3.575,1 ton dari total luas panen sekitar 1.771,4 Ha.
"Sementara sepanjang 2022 kemarin itu petani padi sawah kita hanya menghasilkan gabah kering sebanyak 3.707,7 ton, kalau sudah dalam bentuk beras 2.039,3 ton dengan luas panen 980,8 hektare. Dan untuk lokasinya hanya tersebar di beberapa kecamatan seperti Simpangteritip, Kelapa, Jebus dan Tempilang," tuturnya. (*)
BACA JUGA:Semarakkan Hari Jadi Kota Muntok ke-288, Pemda Siapkan Banyak Event, Rekor MURI Panganan Pelite