Air Bersih Masih Beli, Pemkab Gelar Rakor Perluasan Jaringan SPAM IKK Koba

Selasa 23-05-2023,15:11 WIB
Reporter : Sindi/Yandi
Editor : Admin

BABELPOS.ID, KOBA - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) perluasan jaringan Sistem Penyediaan Air Minum Ibukota Kecamatan (SPAM IKK) Koba di Ruang Rapat VIP Kantor Bupati Bangka Tengah pada Selasa (23/5/2023).

Bupati Bateng, Algafry Rahman mengatakan Rakor ini sebagai upaya memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam penyambungan saluran air bersih.

"Kita berharap kerjasama ini, terutama dengan pihak Balai Wilayah Sungai (BWS)  untuk bisa membantu dan mendorong pelayanan air bersih kepada masyarakat," ujar Algafry kepada babelpos.id.

Ia mengungkapkan ada beberapa kendala yang pihaknya hadapi dalam melakukan perluasan jaringan SPAM IKK, khususnya dari segi anggaran.

"Kita butuh anggaran biaya yang tidak sedikit, karena kalau cuma APBD, dananya terlalu kecil untuk bisa melakukan perluasan, sehingga kita butuh dukungan dari berbagai pihak," terangnya.

Lebih lanjut, terkait adanya beberapa permintaan dari pihak Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terkait rencana perluasan jaringan SPAM IKK Koba, pihaknya akan kembali melakukan rapat internal.

"Nanti akan kita rapatkan lagi untuk bisa menyelaraskan apa yang menjadi koordinasi kita bersama," tuturnya.

Kata Dia, air bersih ini sangat dibutuhkan masyarakat, terutama di Penyak dan Kurau.

"Ini akan kita dorong untuk bisa mendapatkan air bersih yang layak, karena selama ini mereka beli," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bangka Belitung (Babel), Miarka Risdawati mengatakan Rakor kali ini membahas mengenai pengembangan jaringan pelayanan masyarakat SPAM IKK Koba.

"Kita ingin ada langkah-langkah yang rinci, jadi pembagiannya bukan hanya di BPPW, tetapi ada juga pembagian pelayanan di instansi lainnya, jadi pembagiannya jelas," terangnya.

Kata Dia, harus ada konsep utuh, bukan hanya memikirkan satu wilayah, tapi keselurahan.

"Pemda harus punya langkah kerja yang matang, bukan hanya planning program, tapi potensi lainnya juga harus dirangkul dan gerakkan, sehingga datanya lengkap," ujarnya.

Ia berharap, setelah pertemuan ini akan ada pembahasan selanjutnya, sehingga rencana yang ada dapat segera terealisasi.

"Kami bakal dukung dengan dana yang dibutuhkan, tapi kucuran dana ini manfaatnya harus ada, dengan investasi kita yang besar, maka manfaatnya juga harus luar biasa," pungkasnya. (sak/ynd)

Kategori :