BABELPOS.ID, JAKARTA - Kabupaten Bangka Tengah turut berpartisipasi pada EXPO Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2023 yang bersamaan dengan acara Indonesia Emas 2045 di Jakarta Convention Center (JCC), pada Selasa (16/5/2023).
Diketahui, Expo digelar untuk memberikan kesempatan bagi provinsi, kabupaten, dan kota terbaik menampilkan good practices, menginspirasi, dan mendorong stakeholders berkolaborasi untuk pembangunan yang lebih berkualitas, melalui scale up dan replikasi.
BACA JUGA:Bateng Raih UHC ke-253 dari 514 Kabupaten/Kota se-Indonesia
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan PPD merupakan evaluasi pembangunan daerah secara kreatif melalui tiga tahap yaitu penilaian dokumen, presentasi dan wawancara serta verifikasi.
"Alhamdulillah, tahun ini Kabupaten Bangka Tengah terpilih menjadi yang terbaik di Tingkat Provinsi dan mewakili Bangka Belitung untuk mengikuti penilaian Kabupaten Terbaik di Tingkat Nasional dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2023," ujarnya.
BACA JUGA:Pemkab Bateng Targetkan Raih Opini WTP ke 10
Ia pun berterima kasih atas dukungan semua pihak terhadap capaian ini.
"Semoga kami terus dapat memberikan yang terbaik, meskipun ini merupakan pengalaman pertama bagi kami," ujarnya.
BACA JUGA:Penghargaan Lagi! Pemkab Bateng Raih Peringkat III Pemda Kinerja DAK Fisik Terbaik
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bangka Tengah, Joko Triadhi mengatakan PPD 2023 oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) merupakan pengalaman pertama bagi Bangka Tengah.
"Alhamdulillah Bangka Tengah mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada PPD 2023 dan termasuk dalam salah satu Top 12 di Final PPD tahun 2023," ujarnya.
BACA JUGA:Bateng Satu-satunya Daerah di Babel Peraih Penghargaan Kemendes PDTT RI
Dikatakan Joko, meskipun Bangka Tengah belum jadi juara, tapi ini merupakan kesempatan pertama untuk dijadikan pengalaman ke depannya.
"Tadi yang juara ada Temanggung, Aceh Barat dan Garut, yang mana Insyaallah tahun depan kita ikut lagi dan saat ini kita sudah tahu apa yang harus diperbaiki terkait kelemahan yang ada," tuturnya.
BACA JUGA:Keenam Kalinya, Bangka Tengah Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Peduli HAM