Pemkab Basel Tegaskan Turunkan Angka Stunting, Ini Berbagai Programnya
Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi.--
BABELPOS.ID, TOBOALI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) terus berkomitmen menurunkan angka Stunting di wilayah tersebut.
Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Debby Vita Dewi mengatakan, pemerintah pusat telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional melalui RPJMN 2020–2024 dengan target penurunan angka stunting nasional menjadi 14% pada 2024 dan 18,8% pada 2025.
Adapun target Kabupaten Basel sendiri adalah mencapai angka 18% pada tahun 2025.
"Kita menetapkan target penurunan angka stunting daerah, yaitu mencapai angka 18% pada tahun 2025.
Upaya ini dilakukan melalui berbagai program lintas sektor yang berfokus pada peningkatan gizi masyarakat, perbaikan sanitasi, serta penguatan layanan kesehatan ibu dan anak," ungkapnya, Jum'at (24/10).
BACA JUGA:Lapas Narkotika Pangkalpinang Bersama Kanwil Ditjenpas Babel Razia Kamar Hunian
"Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024, prevalensi stunting di Basel masih cukup tinggi, yakni 24,6%.
Oleh karena itu, diperlukan kerja sama semua pihak agar target yang telah ditetapkan dapat tercapai,” imbuhnya.
Stunting merupakan salah satu faktor yang berpengaruh besar terhadap kualitas sumber daya manusia, sehingga upaya percepatan penurunan stunting harus dilakukan secara serius dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Pesona Kemilau 1000 Senyuman Anak Yatim Piatu Basel
Oleh sebab itu, tim TPPS memiliki peran penting dalam mengoordinasikan, mensinergikan, serta mengevaluasi pelaksanaan program penurunan stunting di seluruh tingkatan daerah.
TPPS adalah wadah koordinasi lintas sektor yang harus mampu menyatukan langkah semua pihak mulai dari pemerintah daerah, kecamatan, desa, hingga masyarakat, agar penanganan stunting bisa dilakukan secara utuh dan terintegrasi.
"TPPS ini mempunyai peran penting dalam penurunan Stunting ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
