DARI kemarin (30/4) hingga hari ini (1/5), mahasiswa asal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Gibran Ibastanta, masih berada di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur.
Rencananya, besok Selasa (2/5), Mahasiswa Tahun Akhir di Intersional University of Africa, Sudan, itu baru pulang ke Bangka.
''Pulang ke rumah orangtua dulu, Pak, di Desa Air Lintang, Kecamatan Tempilang, Bangka Barat,'' lanjutnya.
Meski satu-satunya dari Babel, namun soal pendidikan, Gibran juga tampaknya memang berbeda dengan 45 mahasiswa dari Sumbagsel lainnya. Soalnya, posisi Gibran sudah di tahun terakhir atau sudah hampir menyelesaikan jenjang pendidikan. Namun itu terhenti saat ini karena konflik yang melanda Sudan.
''Yah, soal itu memang jadi pikiran la Pak. Tapi nantilah, Pak. Saya bertemu orang tua dan keluarga dululah,'' tukasnya.
Jika memang konflik di Sudan berhenti atau tidak lama, berarti memungkinkan baginya untuk kembali ke Sudan menyelesaikan pendidikannya. Namun, jika konflik itu berlangsung lama, itu tentu akan menjadi persoalan.
Itu sebabnya menurut Gibran, yang penting baginya saat ini bertemu orang tua dan keluarga dulu.
Seperti diketahui, ada 45 mahasiswa asal Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) sudah tiba di Tanah Air dari Jeddah Arab Saudi.
Kepada babelpos.id. Gibran menyatakan dari manivest yang ada --363 orang yang akan diberangkatkan--, dia termasuk bersama Warga Negara Indoensia (WNI) yang diberangkatkan ke Indonesia..
Selain Gibran, ada sekitar 45 orang mahasiswa asal Sumbagsel yang dievakuasi dari Sudan.
Mereka yang dievakuasi dengan menggunakan pesawat dan dikawal pihak TNI langsung itu masing-masing dari Bangka (1), Palembang (3), Bengkulu (7), Jambi (1), Muara Enim (7), Pagar Alam (7), Lahat (3), Ogan Ilir (5), Musi Banyuasin (3), Banyuasin (1), Pali (1), Empat Lawang (2).
Pemerintah Gerak Cepat
Sementara itu, dari https://kemlu.go.id/portal diperoleh informasi, pemerintah memang bergerak cepat untuk memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) secara bertahap dari Sudan. Hari ini (30/4), sebanyak 363 WNI telah tiba di tanah air menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 991.
Sebelumnya (28/4), 385 WNI telah Kembali ke Indonesia. Total WNI yang telah dievakuasi dan dipulangkan ke tanah air sejumlah 748 orang. Tidak hanya WNI, Pemerintah RI juga membantu mengevakuasi sejumlah warga asing.
WNI yang telah dipulangkan ke tanah air diinapkan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, untuk penanganan lebih lanjut oleh Kementerian/Lembaga terkait, sebelum dipulangkan ke daerah asalnya.