385 WNI dari Sudan Mendarat di Tanah Air
EVAKUASI 385 WNI kloter pertama dari Sudan mendarat di Tanah Air pada Jumat 28 April 2023. Kedatangan WNI dari Sudan ini diterbangkan melalui Jeddah, Arab Saudi akibat terjadinya perang saudara.
Retno selaku Menteri Luar Negeri mengatakan jika seluruh WNI yang tiba hari ini di Bandara Soekarno-Hatta menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 991.
Menurut Retno, WNI yang datang sebanyak 385 orang ini merupakan kloter pertama dari seluruh WNI yang dievakuasi dari Sudan.
“WNI dari Sudan sampai di Tanah Air sekitar pukul 05.46 WIB, sebanyak 385 WNI dengan Garuda Indonesia GA 991 telah mendarat di Jakarta,” jelas Retno.
Adapun WNI yang telah sampai di Tanah Air terdiri dari 248 perempuan dan 137 laki-laki, dan di antara mereka terdapat 43 anak-anak.
Selain itu Retno juga mengatakan jika seluruh WNI yang sampai tersebut akan menginap di Asrama Haji Pondok Gede terlebih dahulu untuk sementara waktu sebelum dipulangkan ke daerahnya masing-masing.
Para WNI dari Sudan tersebut nantinya juga akan dipulangkan dengan keterlibatan beberapa kementerian/lembaga (K/L) terkait.
“Kemenko PMK dan K/L terkait telah menyiapkan layanan mulai pemeriksaan kesehatan hingga layanan konseling,” papar Retno.
Selain itu Retno juga menjelaskan jika Kementerian Sosial, Kementerian Dalam Negeri dan Pemda juga akan ambl bagian dalam memfasilitasi kepulangan WNI dari Sudan ke daerah masing-masing.
Sebelumnya Retno juga mengatakan bahwa sebanyak 557 WNI dievakuasi ke Jeddah, Arab Saudi, namun sebagian memilih tetap tinggal di Sudan.
557 WNI yang dievakuasi tersebut sebagaian dari 937 orang yang dicatatkan oleh KBRI Khartoum, Sudan.
Sejauh ini terdapat 897 warga negara Indonesia (WNI) sudah dievakuasi dari Khartoum, Sudan dan dari jumlah tersebut, 557 orang sudah tiba di Jeddah, Arab Saudi.
“897 WNI tersbeut merupakan jumlah yang dievakuasi dari tahap 1 maupun tahap 2, adalah dan sebanyak 557 sudah tiba di Jeddah,” jelas Retno.
Retno mengatakan jika total WNI yang dapat dikontak dan tercatat di KBRI Khartoum sebanyak 937 orang.