"Selanjutnya setoran UP dan GU dalam bentuk uang tunai dan di setorkan pada FN yang menjabat Kepala BPKAD Pemkab Kepulauan Meranti sekaligus adalah orang kepercayaan MA," kata Alex.
BACA JUGA:Tahun 2023, Dibuka PPPK & CPNS, Kuncinya di Pemda?
Alex menduga Adil mengumpulkan setoran-setoran dari kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk kepentingan maju Pemilihan Gubernur pada 2024.
"Setelah terkumpul, uang-uang setoran tersebut kemudian digunakan untuk kepentingan MA di antaranya sebagai dana operasional kegiatan safari politik rencana pencalonan MA untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Riau di tahun 2024," kata Alex.(*)
Artikel ini telah terbit di disway.id berjudul https://disway.id/read/696159/Bupati-Meranti-Gadaikan-Kantor-Pemkab-Kepulauan-Meranti-Rp-100-Miliar-Pemkab-Harus-Bayar-Rp-32-M-Per-Bulan