Mbah Slamet Banjarnegara, Dukun Pengganda Uang Penebar Maut....

Jumat 14-04-2023,22:32 WIB
Editor : Admin

BABELPOS.ID.-  Mbah Slamet Tohari alias Mbah Slamet Banjarnegara benar-benar vira dijagad publi.  Ia menjadi sorotan setelah jadi tersangka atas aksi kejinya menghabisi 12 nyawa dengan modus dukun pengganda uang.

Mbah Slamet Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah, sudah lima tahun berprofesi sebagai dukun.  Ia dipercaya dapat melipat gandakan uang, agar si pasien menjadi kaya raya.

Dikabarkan juga, pada tahun 2019 Mbah Slamet seorang residivis alias pernah mendekam dibalik jeruji penjara, kasus pengedar uang palsu.

Bukannya bertobat, Mbah Slamet usai bebas malah membuka praktek perdukunan dengan modus bisa menggandakan uang.

Dari keterangan Seneh (49) istri Mbah Slamet, selama hampir 25 tahun tidak banyak mengetahui suaminya tersebut berprofesi sebagai dukun pengganda uang.

Seneh mengaku, bahwa setiap kali ada tamu datang kerumah hanya sebatas mengobrol saja layaknya tamu biasa.

Hanya sedikit yang Seneh ketahui, bahwa sering memergoki suaminya melakukan ritual bersama tamu di sebuah ruangan disamping rumah.

Hingga akhirnya, Seneh kaget saat Mbah Slamet ditangkap Polisi karena telah menghilangkan 12 nyawa atas ritual yang dilakukan Mbah Slamet.

Senada juga dikatakan oleh masyarakat sekitar kediaman Mbah Slamet.

Hampir sebagian masyarakat yang tinggal disekitar kediaman Mbah Slamet tidak mengetahui apa profesi dan usah dari Mbah Slamet.

Menurut warga, Mbah Slamet dalam kesehariannya terkesan tertutup dan jarang terlihat.

Mbah Slamet dikenal sebagai sosok yang jarang bergaul di desanya, dan hal itu dimaklumi warga karena rumah Mbah Slamet sedikit jauh dari pemukiman warga desa.

Meski jarang bersosialisasi dengan warga desanya, Mbah Slamet sering loyal kepada warga desa karena sering membagi-bagikan uang.

Menurut tetangga, Mbah Slamet ini juga kerap bergonta-ganti mobil.

Update terbaru kasus pembunuhan oleh dukun Mbah Slamet ini sepertinya masih akan terus diselidik oleh petugas Kepolisian setempat.

Kategori :