BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Audiensi pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Bangka Belitung (Babel) diterima langsung oleh Kapolda Babel, Irjen Pol Drs Yan Sulra, Rabu (5/4).
Hadir beberapa pengurus GAMKI diantaranya Ketua Umum Dedy Apriandy Purba, Sekretaris Daerah Goklas Hutagaol, Bendahara Febry A Ginting, serta Ketua Cabang DPC Pangkalpinang Eko Sentosa. Mendampingi Kapolda saat itu, Direktur Direktorat Binmas Polda Babel Kombes Pol Rudi Hermanto.
Mengawali audiensi, Dedy Purba memperkenalkan para pengurusnya kepada Kapolda dan selanjutnya memaparkan program-program kerja yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Kami bertekad untuk mewujudkan GAMKI Babel sebagai organisasi pemuda gereja yang siap berperan dan proaktif dalam mendorong setiap program, serta kebijakan pemerintah Babel dalam pembangunan sumber daya manusia khususnya kaum milenial yang masih harus ditingkatkan lagi," ungkapnya.
BACA JUGA:GAMKI/GMKI Dialog Bersama Staf Khusus Presiden
Selanjutnya, disampai Dedy, dalam waktu dekat ini GAMKI Babel akan mengadakan pelantikan pengurus se-Bangka dan pada bulan Mei mendatang, seluruh kader GAMKI se Indonesia melakukan Kongres di Ambon.
Dalam pertemuan audiensi tersebut, Kapolda Babel sangat menyambut baik kedatangan pengurus GAMKI. Pada arahannya, Kapolda meminta agar GAMKI Babel optimal dalam pemberdayaan dan pengembangan kaum muda.
"Karena generasi muda adalah aset sebuah bangsa yang harus tetap dimajukan dan memberikan arahan supaya sebagai generasi muda terhindar dari narkoba," urainya.
BACA JUGA:Dedy Apriandy Jabat Ketua DPD GAMKI Babel
Pertemuan audiensi tersebut juga menjadi diskusi yang menarik antara Pengurus GAMKI dengan Kapolda, Bendahara Febry Ginting membahas tentang situasi perekonomian masyarakat Babel yang saat ini kurang bergeliat terkait penertiban tambang inkovensial dengan pendekatan restorative justice dan humanis agar masyarat dapat mencari nafkah yang baik, sedangkan Sekretaris Goklas Hutagaol meminta agar Polda Bangka Belitung membantu atau memberikan support dalam pengembangan organisasi GAMKI di Bangka Belitung.
Yan Sultra dengan semangat merespon pembahasan tersebut. Dalam hal ini, ia menjelaskan kondisi fakta di lapangan bahwa kepolisian di Babel sangat bersikap berkeadilan dalam penertiban tambang inkonvesional yang dilakukan masyarakat dan bermanfaat sehingga tercipta kondusifitas antara seluruh elemen, dari perusahaan pengolah timah, pihak kepolisian sampai ke masyarakat menjadi lebih tertib dan terintegrasi sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
Kapolda juga menyebutkan bahwa siap berkolaborasi untuk membumikan GAMKI di bumi serumpun sebalai di seluruh kabupaten/kota di Babel melalui kerjasama lewat intel Polres dan Polresta setempat guna memberdayakan pemuda/i kristen untuk berperan membangun bangsa melalui organisasi kepemudaan.(*)