“Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga.” (HR. Ath Thabrani)
RAMADHAN adalah salah satu dari sarana Allah SWT, untuk membentuk umat muslim sebagai umat islam yang berkualitas yang kebaikannya mampu dirasakan oleh manusia lain.
Di pertengahan bulan Ramadhan ini, kita perlu waspada terhadap pencuri. Pencuri disini bukan berbentuk manusia, akan tetapi kegiatan yang bisa membuat kita lupa akan tujuan utama Ramadhan. Berikut ini adalah 7 jenis pencuri yang bisa menghilangkan sebagian keberkahan dan kebaikan di bulan Ramadhan
1. Tidur
Banyak yang gagal paham dengan pernyataan “Tidurnya orang berpuasa adalah ibadah”. Pernyataan tersebut berarti bahwa ketika seseorang tidak mampu menahan diri dari kegiatan negatif seperti bergosip, berbohong, melihat yang haram dan sebagainya, maka tidur lebih baik untuknya. Akan tetapi, apabila menyengajakan tidur seharian Dan berlebihan sehingga melupakan sholat kemudian menghalangi untuk kegiatan positif, produktif serta bermanfaat, tentu tidur seperti itu salah dan tidak ada nilai ibadahnya.
2. Menonton Acara Televisi
Boleh saja menonton acara televisi, selagi bukan acara yang mengumbar aurat, acara gosip dan acara lain yang tidak ada nilai ibadahnya sama sekali. Terkadang kita terlena saat menonton televisi, alih alih menghilangkan kebosanan justru menyia-nyiakan kesempatan untuk menambah amalan pada saat bulan Ramadhan.
3. Sibuk Game dan sosmed
Berselancar di dunia maya terkadang bisa membuat lupa waktu, berhati-hati juga terhadap update status ibadah yang bisa terjerumus dalam perbuatan riya’. Mengobrol di grup tanpa tujuan jelas, bahkan bisa membuat kita mudah jatuh ke dalam kegiatan bergosip dan menggunjing. Sama halnya dengan bermain game, jangan sampai waktu bermain game lebih banyak dibanding waktu membaca Al Qur’an.
4. Terlalu Sibuk di Dapur
Urusan dapur memang penting, tapi jangan sampai banyak menghabiskan waktu hingga lupa mengaji atau mengakhirkan sholat.
5. Persiapan Untuk Lebaran
Terkadang diantara kita banyak yang lebih antusias mempersiapkan segala sesuatu untuk hari raya dibanding mengejar keistimewaan Ramadhan. Misalnya berbelanja sampai lupa waktu sholat bahkan sampai ada yang membatalkan puasanya. Membuat atau mempersiapkan banyak hidangan sampai berlebihan, padahal masih banyak orang yang membutuhkan.
Marilah kita menjaga diri kita semua sebagai dari faktor faktor yang dapat mencuri waktu kita selama bulan Ramadhan selamat menuntaskan Ramadan 1444 Hijriyah.
Wallahu’alam bissawab