PANGKALPINANG - Seorang wanita bernama Yulia ditemukan tewas di kamarnya di Jalan Taib Dapam RT 21 RW 08 Kelurahan Dul Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah, Rabu (29/3/2023).
Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab tewasnya wanita berusia 37 tahun ini. Namun, polisi mendapatkan bahwa handphone milik korban hilang.
Guna mengungkap penyebab kejadian tersebut, mayat ibu muda ini langsung dilarikan ke RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang untuk visum luar.
Kapolsek Pangkalan Baru, Iptu Taufan Arif Nugroho saat dikonfirmasi Babel Pos membenarkan bahwa adanya penemuan mayat wanita muda tersebut. Bahkan pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mengungkap kasus tersebut.
Taufan mengatakan, mayat korban ditemukan pertama kali oleh ayahnya sekira pukul 08.30 WIB. Saat itu, sang ayah mendatangi rumah korban dan langsung mengetuk pintu depan maupun belakang, namun tidak ada sahutan dari dalam.
Lantaran tak ada jawaban korban, kata Taufan, ayah korban kemudian membuka pintu rumah dengan kunci serep. Saat pintu berhasil dibuka, ayah korban melihat pintu kamar dalam kondisi tak terkunci dan menemuka korban dalam keadaan tengkurap di atas kasur dan tertutup oleh bantal.
"Saat dicek, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan mengeluarkan darah dari hidung," ungkap Taufan.
Sementara itu, lanjut Taufan, berdasarkan keterangan adik korban, korban yang tinggal bersama suami dan seorang anak itu masih sempat mengantarkan anaknya untuk pergi ke sekolah seperti biasanya dan pulang ke rumah.
Bahkan lanjut Taufan, handphone korban masih aktif ketika dihubungi bos tempat korban bekerja. Hanya saja, sekira pukul 09.21 WIB, saat adik korban menelepon, nomor handphone korban sudah tak aktif lagi.
"Nah untuk sementara ini, satu unit HP korban merk Samsung J6 hilang dan tidak ada lagi di rumah korban. Namun kita belum bisa menyimpulkan penyebab kematian. Yang jelas berdasarkan keterangan yang kita kumpulkan, selama ini korban tidak pernah mengeluh sakit atau mengeluh adanya permasalahan dengan siapa pun. Saat ini kami masih menunggu hasil keterangan pihak rumah sakit," tandas perwira balok dua ini.