BABELPOS.ID, TOBOALI - Tak mendengarkan larangan dari kapten kapal, seorang Anak Buah Kapal (ABK) asal Lampung, Taufik (25) hilang setelah mengambil kasur yang terjatuh ke laut saat dijemur.
Kejadian terjadi pada Senin (13/03) sekitar pukul 13.00. Taufik diperkirakan hilang pada titik koordinat 03°07’023″106°19’776″ atau antara perbatasan perairan laut Bangka Selatan dan OKI Sumsel.
Kepala Satuan Polairud Polres Basel IPTU Edi Suaidi saat dikonfirmasi membenarkan, seorang ABK kapal trawl telah hilang saat berusaha mengambil kasur yang terjatuh di laut.
"Padahal dia sudah diperingatkan oleh kapten kapal Ateng sekaligus ayah korban, agar jangan mengambil kasur karena cuaca buruk," ungkapnya, Selasa (14/03).
BACA JUGA:ABK KM Harapan Kita Meninggal Dunia di Perairan Sadai
Ayah korban, Ateng sebenarnya sudah mengingatkan agar kasur yang terjatuh saat dijemur di atas kayu kapal tidak usah diambil lagi. Tapi Taufik tak mengindahkan peringatan sang ayah.
"Lalu Ateng meninggalkan Taufik yang masih berusaha mengambil kasurnya, sekitar 3 menit kemudian Ateng tak melihat Taufik lagi di pinggiran kapal," ujarnya.
Ateng lalu mencari keberadaan Taufik sampai ke pinggiran laut, tapi tidak ditemukan. Lalu dia menghubungi pemilik kapal yaitu H. Bungsu warga Sukadamai Toboali.
"Selang tidak berapa lama H. Bungsu bersama lima kapal motor milik nelayan Sukadamai dan satu buah speed boat lidah langsung menuju lokasi tersebut," ucap Kasat Polairud.
BACA JUGA:Tim SAR Evakuasi Tiga ABK yang Kapalnya Alami Mati Mesin
Iptu Edi menyebutkan, hingga saat ini korban Taufik belum ditemukan. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Polairud OKI Sumsel karena masih berbatasan dengan perairannya.
"Terkait atas kejadian ini, akan kita sampaikan kalau sudah ada perkembangannya," tutupnya. (*)