''May, kamu akan tahu nantinya, bahwa operasi yang ditolak dokter spesialis bedah adalah operasi pemisahan hatiku dari hatimu,” Maysaroh kian terpingkal.
''Kok Abang kayak gitu?'' pancing Maysaroh lagi.
''Lha iyalah, senyummu merontokkan panu, kadas, dan kurapku, tapi sayangnya membuat kumat jantungku,” ujar Bujang cekikikan sendiri.
''Bentar Bang, aku mau lihat berita gempa besar di Turki?'' ujar Maysaroh berdalih ingin mengakhiri WA-an dengan Bujang.
''Aduh May, alat pengukur gempa Turki itu juga akan langsung rusak jika digunakan untuk mengukur getaran hatiku karenamu,” Bujang masih merayu.
'''Uh...'' ujar Maysaroh langsung menghentikan pemmbicaraan.
''Waduh, blingsatan juga Maysaroh dengan rayuanku,'' gumam Bujang tetap PeDe.*