BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Pemerintah Kabupaten Bangka melaksanakan kegiatan sosialisasi inovasi secara rutin ke seluruh masyarakat. Sosialisasi ini dilakukan melalui beberapa mekanisme secara komprehensif melalui berbagai saluran yaitu melalui media massa, web organisasi perangkat daerah, web pemerintah daerah, Bangka innovation hub, serta melalui pertemuan langsung dalam berbagai forum dengan masyarakat.
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk menyampaikan seluruh inovasi yang dihasilkan oleh organisasi perangkat daerah dan masyarakat umum agar dapat diketahui dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan inovasi. Kegiatan sosialisasi inovasi dikoordinasi oleh Bappeda Kabupaten Bangka dengan melibatkan seluruh OPD terkait.
Inovasi yang disosialisasikan adalah produk inovasi tahun 2021 dan 2022 yang telah dihasilkan oleh seluruh organisasi perangkat daerah dan masyarakat umum.
BACA JUGA:Target 1001 Inovasi, Pemkab Bangka Gelar Kompetisi Inovasi Kolaboratif
Bupati Bangka Mulkan menyampaikan bahwa inovasi harus menjadi agenda besar Pemerintah Kabupaten Bangka untuk mendorong perubahan mendasar pembangunan.
“Perubahan besar hanya dapat terjadi jika kita melakukan perubahan mendasar dalam seluruh aspek pembangunan dan pelayanan, inovasi satu-satunya cara untuk melakukan perubahan besar,” jelas Mulkan, SH, MH.
Kepala Bappeda Kabupaten Bangka, Pan Budi Marwoto menjelaskan kegiatan sosialisasi ini bagian dari tahapan sirkulasi untuk penguatan inovasi.
“Penguatan inovasi perlu dilakukan secara utuh dari hulu dan hilir. Sosialisasi tahapan penting untuk mendorong partisipasi publik serta mendorong umpan balik untuk penyempurnaan proses bisnis inovasi," jelas Pan Budi Marwoto.
BACA JUGA:Pemkab Bangka Launching Gerakan 1001 Inovasi
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kabupaten Bangka, menjelaskan kegiatan sosialisasi menjadi bagian urgensitas inovasi, tanpa adanya sosialisasi mengakibatkan proses pelaksanaan inovasi tidak berjalan efektif.
“Sosialisasi merupakan sirkulasi penting untuk penyampaian pemahaman dan pengetahuan untuk mendorong respons, kesiapan dan partisipasi masyarakat sehingga inovasi memberikan dampak sangat kuat,” jelas Darol Arkum.
BACA JUGA:Akademisi Sebut Inovasi Mikro Kredit Tanpa Bunga Tanpa Agunan Berdampak Bagi Perekonomian Daerah
Penguatan inovasi juga dilakukan dengan menciptakan iklim dan sistem inovasi dalam berbagai agenda.
Pada bulan Maret 2023 akan dilaksanakan kompetisi 1001 inovasi yang melibatkan organisasi perangkat daerah, pemerintah desa, dunia usaha, sekolah, perguruan tinggi, organisasi kemasyarakatan, kelompok difabel dan masyarakat umum lainnya. Untuk persyaratan keikutsertaan dalam kompetisi ini akan di informasikan lebih lanjut.(*)