PANGKALPINANG, BABELPOS.ID - Polresta Pangkalpinang menggelar apel gabungan TNI-Polri dan instansi terkait dalam rangka kesiapan penanggulangan bencana alam dan patroli skala besar guna memelihara situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, Selasa (6/2/2023).
Apel yang berlangsung di halaman Mapolresta Pangkalpinang ini dipimpin secara langsung Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Gatot Yulianto.
Turut hadir Dandim 0413/Bangka Kolonel Inf Denny Noviandi, Plt Wakapolresta Pangkalpinang Kompol Remiwati, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdako Pangkalpinang Ahmad Subekti, Kabid Linmas Satpol PP Pangkalpinang Rosi Elfarida, Kasi Rehabilitasi BPBD Kota Pangkalpinang Malim Juanda dan Jajaran PJU Polresta Pangkalpinang serta 174 personel gabungan yang terdiri dari polri, TNI, Satpol PP Pangkalpinang dan BPBD Kota Pangkalpinang.
Dalam arahannya, Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Gatot menyampaikan bahwa BMKG memprediksi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi pada awal tahun 2023. Banjir, tanah longsor serta angin kencang, katanya, diperkirakan bisa terjadi akibat perubahan cuaca dan kerusakan lingkungan.
"Oleh karena itu, Polri dan TNI beserta unsur muspida menggelar apel gabungan TNI-Polri bersama Instansi terkait guna penanggulangan bencana alam serta memelihara situasi kamtibmas yang aman dan kondusif," ujar Kapolresta.
Menurut Kapolresta, apel ini menjadi hal wajib untuk semua lintas sektor dalam menghadapi musim hujan sebagai langkah konsolidasi semua komponen pemerintah, dunia usaha dan masyarakat.
"Ini merupakan bentuk tanggung jawab kita bersama dalam memberikan rasa aman dalam upaya mengurangi risiko bencana pada masyarakat terutama masyarakat yang hidup di daerah rawan bencana," jelasnya.
Kapolresta menerangkan, bencana hidrometeorologi merupakan bencana yang diakibatkan parameter seperti curah hujan, kelembaban, temperatur dan angin. Mulai dari banjir, angin puting beliung, longsor, abrasi. Kerawanan tersebut, katanya, bertambah seiring dengan masuknya musim penghujan. Lanjutnya, sebagian Kota Pangkalpinang merupakan wilayah yang rawan bencana dengan potensi
bencana yang sangat beragam. Mulai dari anging kencang, kebakaran hutan hingga banjir. Maka dari itu, tambahnya, kewaspadaan dan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan terjadinya bencana harus ditingkatkan, salah satunya adalah melalui apel kesiapsiagaan.
"Kita tahu bahwa bencana alam merupakan sesuatu yang sulit diprediksi, namun kita bisa melakukan antisipasi untuk meminimalisir dampak-dampak yang akan timbul dari bencana. Apel Gabungan pada hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan gotong royong seluruh elemen masyarakat terhadap bencana yang juga menjadi ancaman bagi stabilitas pemerintah daerah maupun nasional," tutur perwira melati tiga ini.
Lebih lanjut dikatakan Kapolresta, dalam menyikapi gangguan kamtibmas yang ada di Kota Pangkalpinang, kehadiran TNI - Polri beserta aparatur negara lainnya sangat diharapkan di tengah masyarakat guna memberikan rasa aman di Kota Pangkalpinang.
"Untuk itu, pada momen yang istimewa hari ini, mari kita hadirkan rasa aman itu bagi masyarakat Kota Pangkalpinang dengan melaksanakan patroli gabungan skala besar sekaligus meningkatkan sinergitas dan soliditas TNI-Polri di wilayah Kota Pangkalpinang," pintanya.
Lebih dari itu, dalam kesempatan ini Kapolresta juga menekankan beberapa hal diantaranya personel diminta menyiapkan mental dan fisik serta jaga kesehatan dan niatkan setiap pelaksaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Selain itu, Kapolresta juga meminta agar seluruh personel untuk mekakukan deteksi dini dengan memetakan segala potensi dan ancaman bencana yang berkembang sebagai langkah antisipasi sedini mungkin, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Selanjutnya, dia juga meminta untuk meningkatkan kepekaan, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan tugas penanggulangan bencana dengan kegiatan pelatihan di masing-masing instansi.