2. Atomizer
Apabila terlihat dari atomizer, device pada mod tambahan dapur pembakaran atau RDA.
RDA dapat dijual terpisah dari devicenya, namun ada pula yang dijual satu kesatuan. Hal ini dipengaruhi produsen maupun tempat produksinya.
Dalam RDA ada kawat pemanas yang kemudian disalurkan pada sebuah kapas dan kawat. Sedangkan pod tidak memerlukan RDA. Sebab, di dalam pod sudah ada cartridge yang berisi coil, RBA dan tank penampung liquid.
3. Kapasitas Baterai
Kapasitas baterai mod lebih besar apabila dibandingkan dengan pod. Mod memakai dual baterai yaitu eksternal dan internal.
Baterai mod memiliki kapasitas 2000-3000 mAh. Sedangkan pod memiliki kapasitas 1000 - 1500 mAh.
4. Uap yang Dihasilkan
Berdasarkan uap yang dihasilkan, mod menghasilkan uap lebih besar jika dibandingkan pod. Hal ini karena kapasitas baterai yang digunakan juga berbeda. Selain itu, kapas yang digunakan mod lebih besar sehingga proses pemanasannya lebih maksimal.
Pod menggunakan coil, kapas dan watt yang kecil. Tak heran apabila cloud yang dihasilkan lebih kecil. Namun pod lebih praktis karena tidak harus mengganti kawat maupun kapas pada RDA.
Jenis-jenis Pod Vape
Pod vape memiliki berbagai perkembangan dan fitur yang terus diperbaiki. Produk ini pertama kali muncul pada tahun 2015.
1. Sistem Pod Standar
Pod vape standar dengan tombol keli atau draw-activated dengan pod-nya dapat diganti.
2. Pod Vape AIO
Perangkat all-in-one (AIO) sudah diringkas yang menggunakan pod dengan koil yang dapat diganti.