BABELPOS.ID, KOBA - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) Sugianto mengungkapkan data realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) Tahun 2022.
Ia mengatakan realisasi belanja Pemkab Bateng berada dikisaran angka 91 persen lebih dan realisasi pendapatan berada di angka 97 persen.
"Walaupun di beberapa sisi ada yang tidak tercapai, tapi disisi lain ada juga beberapa target pendapatan kami yang tercapai," ujar Sugianto kepada babelpos.id pada Senin (16/1/2023) di ruang kerjanya.
BACA JUGA:DPRD Gelar Penandatanganan KUA dan PPAS APBD Bateng TA 2023 Dengan Defisit 76 Milyar
BACA JUGA:Sepakat! Seluruh Fraksi Setujui Raperda Bateng Perubahan APBD 2022
Kata Dia, dari realisasi APBD tahun 2022 tersebut, angka kemiskinan di Bangka Tengah mengalami penurunan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat.
Menurutnya, dengan anggaran yang dikatakan cukup minimalis itu, pihaknya bersyukur, karena realisasinya tepat sasaran dan apa yang ditargetkan dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) rata-rata bisa tercapai.
Ia menerangkan bahwa untuk tahun 2023 ini, ada beberapa hal yang akan menjadi fokus dari pihaknya.
"Pengembangan ekonomi kerakyatan tetap menjadi prioritas, kemudian peningkatan pelayanan kesehatan, pendidikan dan infrastuktur," ujarnya.
BACA JUGA:Bangka Tengah 10 Besar Nasional Penyerapan APBD Tertinggi
BACA JUGA:APBD Bangka Tengah Mengalami Defisit Sebesar 64,4 Milyar Rupiah
Lebih lanjut, pengendalian lingkungan dan yang menjadi fokus baru di tahun 2023 ini adalah pengentasan stunting.
Ia menuturkan secara struktural, saat ini dirinya bersama dengan Bupati langsung mengambil alih dan mengendalikan Tim Percepatan Pengendalian Stunting (TPPS) Bangka Tengah.
"Jadi penanganan stunting ini melibatkan semua OPD di Bangka Tengah, bukan hanya OPD teknis saja," tuturnya.
BACA JUGA:29 Pilkades Serentak Bateng Gunakan Dana APBD dan APBDes