BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung siap bekerja sama dengan berbagai lapisan masyarakat untuk memenuhi amanah Undang-Undang No. 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu yang mengatur keterwakilan perempuan minimal 30 persen.
Hal ini disampaikan Plh Ketua KPU Bangka Belitung Wicardi suai melakukan pertemuan dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Bangka Belitung di Kantor KPU Babel, Selasa (27/12/2022).
Menurutnya KPPI Babel merupakan salah satu lembaga masyarakat yang dapat diajak untuk bersinergi dengan KPU Babel, memberikan edukasi politik dan sosialisasi pentingnya keterwakilan perempuan sebagai penyelenggara, peserta dan pemilih pemilu.
“Makanya kami menyambut baik atas kunjungan, silaturahim dan sharing aspirasi yang dilakukan oleh KPPI Babel dalam persiapaan pemilu 2024," ujar Wicardi.
BACA JUGA:KPU Babel Gelar Sosialisasi Tatap Muka Pemilu Serentak Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Bateng
KPU Babel sepakat upaya meningkatkan partisipasi 30 persen keterwakilan perempuan dalam penyelenggaraan pemilu 2024, karena secara nasional masih rendah dibandingkan keterwakilan kaum laki-laki.
“KPU Babel juga sudah menyiapkan program-program pendidikan politik dan sosialisasi yang menyasar kepada pemilih perempuan dan pemilih dari kalangan kaum milineal. Sehingga perlu sinergi dengan berbagai lapisan masyarakat yang fokus meningkatkan kualitas dan kapasitas keterwakilan perempuan dalam pemilu 2024," sebut Wicardi.
BACA JUGA:KPU Babel Gelar Sosialisasi Tatap Muka Pemilu Serentak Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Bateng
Sementara itu, Ketua KPPI Babel Zubaidah juga berterimakasih kepada KPU Babel yang sudah menerima dan mendengarkan aspirasi KPPI sebagai salah satu perwakilan suara perempuan Babel untuk ikut menyukseskan penyelenggaraan pemilu 2024.
“Saya berharap program - program yang sudah disampaikan bersama ini, selanjutnya dapat berlanjut menjadi sinergi yang baik maupun diseimbangkan dengan anggaran yang ada, agar KPPI Babel dapat ikut bersama-sama KPU mensukseskan tahapan-tahapan pemilu 2024. Karena tujuan ini semua adalah untuk mencerdaskan perempuan dari mulai pesertanya, pemilih dan yang dipilih," katanya optimis. (**)
BACA JUGA:KPU Babel Usul Rp219 M, Ketua Hasyim Turun Temui Pj Gubernur