BABELPOS.ID, KOBA - Bangka Tengah, tepatnya Desa Kurau kembali menjadi lokasi Kegiatan Pengabdian Masyarakat, kali ini oleh para mahasiswa S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM), Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya (UNSRI) yang melaunching Kampung Pandai Bepukat Bangka, di Desa Kurau Barat pada Sabtu, (10/12/2022).
Wahyu Nurrakhman selaku Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM mewakili Bupati Bangka Tengah mengucapkan terima kasih kepada Universitas Sriwijaya yang telah memilih Desa Kurau, Kecamatan Koba sebagai lokasi pengabdian masyarakat.
"Alhamdulillah kita sangat antusias dan berterimakasih atas apa yang mereka lakukan ini sebagai bentuk kepedulian perguruan tinggi terhadap pembangunan di Bangka Tengah, yang mana kita ketahui bahwa Kurau ini merupakan sentra wisata, ikan, UMKM dan lainnya," ujar Wahyu kepada babelpos.id.
BACA JUGA:Belajar Ekonomi, Mahasiswa FE UBB Studi ke Kurau
BACA JUGA:Tim Dosen Pengabdian Unmuh Gelar Senam Beta Maju Berbasis Imajinasi Kreatif di Batu Beriga
Kedatangan mahasiswa S2 Kesehatan Masyarakat UNSRI ini juga bertujuan memberikan motivasi kepada masyarakat untuk tetap selalu aktif berusaha dan termotivasi melakukan perbaikan-perbaikan ke depannya.
"Tentunya merekalah yang memilih lokasi Desa Kurau ini untuk memberikan dukungan kepada masyarakat, apalagi Desa Kurau memiliki potensi luar biasa, sehingga diharapkan pembangunan di Bangka Tengah lebih aktif," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Dekan 1 Bidang Akademik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya, Novrikasari mengatakan kegiatan yang mereka laksanakan ini sebenarnya masuk dalam mata kuliah.
"Jadi dalam S2 Kesehatan Masyarakat kita memiliki mata kuliah global health, yang bisa kami gabungan pembelajaran tatap muka dengan pemecahan kasus di lapangan, jadi ada pengabdian masyarakat, bisa memenuhi tatap muka dan praktikum di lapangan," terangnya.
"Tentunya kita ingin memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar dan yang terpenting adalah kami promosi dan disini juga promosi," sambungnya.
BACA JUGA:PGSD Unmuh Babel Sukses Laksanakan Pengabdian Masyarakat di PAUD Azizah Pangkalpinang
BACA JUGA:Belajar Ekonomi, Mahasiswa FE UBB Studi ke Kurau
Ia juga mengungkapkan Desa Kurau dipilih sebagai lokasi pengabdian masyarakat dengan alasan kondisi lingkungan yang mendukung.
"Kondisinya sangat mendukung, mulai dari lingkungan, hutan bakaunya, komunitas pencinta alam serta sektor pemerintahan dan yang kami lakukan ini mencakup kesehatan masyarakat, bahkan ada banyak yang bisa kami fokuskan disini, seperti UMKM, kesehatan, pariwisata, perkenalan lingkungan yang mencakup dalam program studi ilmu kesehatan masyarakat," imbuhnya. (**)