"Pariwisata kita sudah berjalan dengan baik, cuma harus dibarengi dengan kebudayaan, jangan sampai terlupakan. Apalagi pariwisata dan kebudayaan ini saling terikat serta kita punya modal, seperti anak-anak dari Sanggar Ketakung Merah," ucapnya.
"Tentunya akan kita pikirkan ke depannya, sebuah tempat untuk anak-anak berkreasi dengan bebas, mau nari, berpuisi, bernyayi dan lainnya," imbuhnya. (**)
BACA JUGA:TP PKK Gelar Pelatihan Ecoprint, Gandeng Desainer Ternama Wiks Soemitro
BACA JUGA:Ketua PKK Bateng: Gadget Jangan Dimusuhi, Tapi Diproteksi