TIM Gabungan pencarian korban jatuhnya helikopter jenis NBO-105 P 1103 yang dikabarkan mengalami kecelakaan di Perairan Manggar, dilanjutkan kembali. Memasuki hari kelima, upaya pencarian akan akan diperluas dengan harapan dapat menemukan 1 orang korban yang belum ditemukan, yaitu AKP Arif Rahman Saleh (pilot).
Tim gabungan yang terlibat pencarian helikopter jenis NBO-105 P 1103 yang dikabarkan mengalami kecelakaan di Perairan Manggar terdiri dari Basarnas, Polri, TNI, BPBD, Dishub dan nelayan. Sementara Tagana dilibatkan mengelola dapur umum lapangan untuk menyiapkan konsumsi.
BACA JUGA: Asyik, Ada Rute Baru Angkutan Baru di Bateng, Pangkalan Baru - Bandara - Benteng
Selain itu, peralatan alutsista yang diturunkan masih sama seperti hari sebelumnya yakni pesawat CN293, helikopter BO105 P-1113, Kapal Patroli Ketapang Dishub, Kapal DKP Belitung Timur Kapal Nelayan, Kapal Patroli KSOP/UPP Manggar, Kapal Patroli Polairud dan Rubber boat SAR.
Adapun di posko kantor Pelabuhan ASDP Manggar disiapkan Truck Personil, Rescue Car Carier, Rescue Car D-Max dan ambulans. Ditambah pula dengan peralatan Palsar selam, UWSD dan Aqua Eye, Palkom dan Palsar Medis.
Sebelum tim gabungan diturunkan, mereka mendapatkan briefing di pelabuhan ASDP Manggar yang saat ini dijadikan posko utama pencarian korban helikopter milik Polri jenis NBO-105 P 1103 yang dikabarkan mengalami kecelakaan di Perairan Manggar pada Minggu (27/11) lalu
Belum Ada Penemuan
Selain fokus melakuan pencarian korban jatuhnya helikopter jenis NBO-105 P 1103 yang dikabarkan mengalami kecelakaan di Perairan Manggar, tim gabungan juga berusaha mengumpulkan puing atau pecahan helikopter di sekitar area pencarian.
BACA JUGA: 1.552.000 Sertifikat Tanah Sah Diserahkan ke Masyarakat se-Indonesia
Hingga hari ke-5 pencarian, setidaknya terkumpul sebanyak 35 item yang terdiri dari 21 item pada hari kedua pencarian dan sisanya dihari keempat.
"Puing belum kita dapat (hari kelima). Kemarin ada beberapa potongan yang sudah kita temukan dan kumpulkan jadi satu. Ada 14 item yang sudah kita identifikasi," ujar Kombes Raden Hendrawan, Plt Dirpolairud Mabes Polri kepada awak media, Kamis (1/12).
Puing-puing helikopter jenis NBO-105 P 1103 yang dikabarkan mengalami kecelakaan di Perairan Manggar, kata Kombes Hendrawan, segera akan dibawa ke Jakarta.
BACA JUGA: Puluhan Pelamar PPPK Tenaga Kesehatan Gugur Tahap Administrasi Karena Ini
"Gunanya untuk identifikasi, investigasi mengenai kejadian penyebab pesawat sampai tercebur ke laut," kata Kombes Hendrawan.
Sedangkan 1 korban yang ditemukan atas nama Aipda Joko Mudo, masih menunggu hasil identifikasi dan post mortem oleh Dokkes Polri selesai.