PETUGAS gabungan pencarian helikopter Polri yang jatuh di Laut Belitung Timur, berhasil menemukan 1 jenazah atas nama Bripda M Khoirul Anam, pada Senin 28 November 2022.
Selain itu, tim pencari helikopter Polri yang jatuh di perairan Bukulimau, Belitung Timur, juga menemukan sejumlah serpihan.
BACA JUGA:7 Polisi Dipecat Gara-gara Terlibat Narkoba
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengatakan, upaya pencarian pada hari kedua ini sempat terkendala kondisi cuaca yang tiba-tiba mendung dan turun hujan.
Meskipun begitu, menurut Made sejumlah barang temuan kini dikumpulkan di posko SAR Manggar yang terdiri dari sandaran kursi, tanki bahan bakar, tas ransel, pakaian dan bagian bodi helikopter dengan gambar bendera merah putih.
"Tim SAR bersama nelayan melakukan evakuasi hasil temuan di Pantai Desa Burong Mandi," ujar I Made Oka dalam keterangan resminya, Senin 28 November 2022.
BACA JUGA: Heli Mabes Polri Hilang Kontak di Wilayah Beltim
I Made juga menambahkan, untuk seluruh temuan dalam operasi SAR hari kedua berada di area yang telah ditargetkan, yakni seluas 68 mil laut.
Tim belum berencana melakukan penyempitan area karena masih banyak yang belum ditemukan dalam pencarian kali ini.
Hingga saat ini terdapat tiga personel helikopter yang masih dinyatakan hilang yakni AKP Arif Rahman Saleh (Capt Pilot), Briptu M Lasminto (Co Pilot) dan AIPDA Joko Mudo (teknisi).
BACA JUGA: Korban yang Ditemukan Pertama Bripda Anam, Teknisi Heli
Pencarian lanjutan menggunakan scan sonnar untuk menemukan titik jatuhnya helikopter," jelasnya.
“Kondisi jenazah ditemukan dalam keadaan utuh. Saat ini korban/jenazah sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Manggar, Belitung Timur,’’ kata Kabid Humas Kombes A Maladi dalam keterangan persnya di Mapolda Bangka Belitung kepada Babel Pos, kemarin.
Sebelumnya pihak Mabes Polri melalui Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan telah membenarkan helikopter milik Polri hilang kontak di Bangka Belitung sekitar pukul 14 WIB. Adapun titik terakhir posisi di radial 093 derajat, 38 nautical miles dari bandara Tanjung Pandan.
BACA JUGA: Helikopter Polri Hilang Kontak, Nelayan Temukan Tiga Bantalan Kursi