Dalam kesempatan yang sama di hadapan awak media, Ridwan Djamaluddin menuturkan bahwa dirinya sangat bersyukur karena hingga saat ini masyarakat Kep. Babel tetap kompak untuk membagun provinsi tercinta ini.
"Momentum yang menyenangkan di hari yang berbahagia ini adalah kita semuanya kompak, gembira dan mensyukuri apa yang sudah kita capai selama ini, dan kita tetap berbuat yang terbaik untuk negeri," ungkapnya.
Selain itu Pj Gubernur menyampaikan kata kiasan, bahwa Kep. Babel bagaikan gadis cantik yang belum mandi, artinya apabila provinsi ini kedepannya sudah dapat memanfaatkan sumber daya alamnya dengan baik dan maksimal, provinsi ini akan lebih maju sesuai harapan.
Terkait Kep. Babel sebagai daerah tujuan wisata, tentunya banyak hal yang harus diperbaiki, seperti infrastruktur dan penyempurnaan daerah destinasi lainnya, sehingga parawisata di Kep. Babel kedepannya lebih bagus dan menyenangkan sebagai daerah tujuan wisata.
"Kita tidak boleh berpuas diri, destinasi kita harus terus kita poles, infrastruktur kita perbaiki, dan kita teruskan untuk menarik investor, juga kita terus berupaya meyakinkan badan usaha berpartisipasi untuk menciptakan suasana yang kondusif," jelasnya.
Terkait identitas parawisata Kep. Babel yang saat ini belum dibakukan, menurut Ridwan, dirinya mengusulkan tema pariwisata Kep. Babel bertemakan "Pariwisata Kesehatan",
artinya di Kep. Babel harus ada rumah sakit yang bagus, jadi siapapun yang sakit tidak perlu ke luar negeri.
Sehubungan dengan hari jadi Kep. Babel yang ke-22 tahun 2022 yang bertemakan "hijau biru babelku" dengan maksud pembagunan di babel tetap berkelanjutan.
"Hijau biru itu konotasinya sejahtera namun berkelanjutan, artinya lingkungan ini harus kita jaga baik - baik," tegas Ridwan Djamaluddin.
Penulis : Hasan. A.M
Poto : Dina
Editor : Intan.