Sementara terkait pengukuhan kepengurusan Masjid At-Taubah Lapas Kelas IIA Pangkalpinang, Badarudin berharap dapat memberikan suatu bentuk keyakinan terhadap keberlangsungan dan kemajuan Masjid At-Taubah, yang dalam hal ini sebagai pusat pembinaan umat Islam yang berada di Lapas Pangkalpinang.
Pihaknya juga berharap peran masjid bukan hanya sebagai sarana ibadah saja, namun dapat menjadi centra keberadapan umat Islam didalam proses pembinaan di lapas.
"Kami juga berharap ini juga dapat emakin memberikan kepercayaan diri dalam pengembangan - pengembangan pembinaan kerohanian bagi warga binaan kami di kemudian hari mereka akan kembali ditenggah-tengah masyarakat dan dapat ikut serta dalam pembangunan, dengan mempersiapkan pondasi spiritual yang kuat InsyaAllah dapat kembali aktif menjadi warga masyarakat yang baik, sehingga dapat mewujudkan apa yang menjadi harapan masyarakat pada umumnya," harap Badarudin.
BACA JUGA: Kritik Keras Dewan: Perayaan HUT Babel Cuma Sekedar Rutinitas, Tidak Berdampak ke Masyarakat
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Bangka Belitung, T Daniel L Tobing menyampaikan apresiasi kepada Kepala LAPAS Kelas IIA Pangkalapinang berserta seluruh jajarannya yang telah menjalankan tugasnya dengan baik terutama dalam bersinergi dengan pemerintah Kota Pangkalpinang.
"Dan kami juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Pangkalpinang terkhusus kepada Pak Wali Kota beserta jajarannya, dan tidak lupa kami juga sampaikan kepada Kepala Balai Pengkajian Tehnologi Pertanian Bangka Belitung serta pimpinan cabang Bank Sumsel Babel Syariah dan Ketua Dewan Masjid, Ketua Baznas Kota Pangkalpinang dalam dukungannya kepada LAPAS Kelas II A Pangkalpinang kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung," ucap Daniel.
Bagi seluruh WBP, Daniel mengajak untuk tetap bersabar dalam menjalani pidananya. Dia berharap agar WBP untuk selalu berkelakusn baik.
"Ikuti segala pembinaan yang diberikan dan tetap menjaga solidaritas yang baik dan positif guna menyongsong masa depan yang penuh tantangan.
BACA JUGA: Molen Dengar Curhat Warga Hingga Tengah Malam
Ingatlah kalian tidak sendirian disini. Seluruh petugas lapas adalah orang tua, wali dan pembina serta pemerintah daerah khususnya pemerintah Kota Pangkalpinang merupakan pengayom kalian, hari ini dibuktikan peran Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam memberikan dorongan, motivasi dan mengayomi warganya yang sedang menjalani pemidanaannya di Lapas Kelas II A Pangkalpinang," pinta Daniel.
Terkait diresmikannya Klinik Pratama, tambahnya, merupakan suatu bentuk keseriusan Kepala Lapas Kelas IIA Pangkalpinang beserta jajarannya dalam mengedepankan layanan kesehatan khususnya bagi WBP.
"Hal ini kita sama-sama menyadari bahwa pembentukan Klinik yang bersertifikasi tidak lah mudah, namun dengan dukungan dan keharmonisan serta di dasari dengan niat yang baik, sehingga diberikan jalan kemudahan untuk mencapainya.
Kami berharap kerja keras ini harus pertahankan dan ditingkatkan dalam pelayanan pada peningkatan taraf kesehatan warga Binaan Pemasyarakatan khususnya dan kesehatan warga Pangkalpinang umumnya," pungkas Daniel.