BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Sebuah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang berada di halaman gedung eks IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah Kota Pangkalpinang diduga dibobol maling, Selasa (15/11/2022) dini hari.
Belum diketahui secara pasti pukul berapa peristiwa pembobolan tersebut.
Namun pantauan Babel Pos dilokasi, sekitar pukul 07.00 WIB sejumlah anggota Satreskrim Polres Pangkalpinang dan Tim Buser Naga sudah berada dilokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Bahkan beberapa pihak dari BRI Cabang Pangkalpinang juga turut hadir dilokasi menyaksikan olah TKP.
Sementara itu, ATM BRI yang berdampingan dengan ATM BNI sudah dipasang garis polisi. Tampak ATM tersebut rusak bagian depan dan CCTV yang berada di dalam ruangan ATM dicat merah menggunakan pilox.
Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra saat dikonfirmasi harian ini juga membenarkan kejadian tersebut.
"Saat kita terima informasi pembobolan ATM ini, anggota langsung ke lokasi dan melakukan olah TKP, tampak diluar memang ada percobaan pembobolan, karena bagian depan ATM rusak," ungkap Adi Putra.
Adi Putra mengatakan, sebagai antisipasi pencegahan pelaku kejahatan yang saat ini sudah mulai meningkat, maka pihaknya juga sudah memperketat patroli rutin oleh polres dan polsek jajaran pada jam - jam rawan kejahatan.
"Kami akan tindak keras dan terukur sesuai SOP terhadap pelaku kejahatan yg meresahkan masyarakat Kota Pangkalpinang," ancam Adi Putra.
Karena itu, Adi Putra mengimbau bagi masyarakat yang mengetahui suatu tindak pidana kejahatan agar jangan ragu-ragu untuk melaporkan ke pihak kepolisian terdekat atau bisa menghubungi call center Polri 110 atau call siaga Unit Reaksi Cepat Sat Reskrim Polres pangkalpinang di nomor telepon 08127173134.
"Kami dengan senang hati akan melayani semua laporan dan informasi dari masyarakat," katanya.
Sementara itu, Operasional BRI Cabang Pangkalpinang Iwan memastikan bahwa tidak ada uang di ATM yang hilang. Pelaku, katanya, hanya merusak pelapis ATM nya saja.
"Untungnya ATM gak bisa dibuka, jadi gak ada uang yang yang hilang, hanya pelapisnya yang terbuka, brangkas ya gak, jadi uangnya masih utuh," kata Iwan.