BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Polres Pangkalpinang menggelar peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1444 H / 2022 M, Jumat (14/10/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan di aula Sarja Arya Racana Polres Pangkalpinang ini mengangkat tema “Dengan meneladani akhlak dan kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW, kita mewujudkan Polri yang presisi".
Kegiatan Maulid Nabi ini diisi dengan tausyah dengan menghadirkan Ustadz KH Akhmad Syaekhu, S.Pd.
BACA JUGA: Siswi SDN 22 Muntok Juara 2 Lomba Nasional Olimpiade PAI
Kapolres Pangkalpinang AKBP Dwi Budi Murtiono, S.I.K M.H, melalui Kabag Ops Polres Pangkalpinang AKP Toni Susanto, S.H mengatakan, melalui peringatan Maulid Nabi ini bisa menjadi contoh suri tauladan bagi para personel dalam kehidupan sehari-hari.
"Ya tentunya dalam pekerjaan kita sebagai anggota Polri untuk mengabdi kepada masyarakat," ujar Toni.
BACA JUGA: Khairul: Bermasalah, Serahkan ke Hukum, Itikad 12 Nasabah Ditunggu!
Dikatakan Toni, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan agenda tahunan yang dilakukan Polres Pangkalpunang untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW ke dunia sebagai bentuk kebahagiaan dan tanda cinta atas kelahiran kekasih Allah SWT.
BACA JUGA: Nasib Janda yang Dibunuh dan Dibakar, Pelaku Kesal Sering Dimintai Duit
"Untuk itu melalui momentum ini, saya mengajak para personel mari kita teladani Nabi Muhammad demi mewujudkan Polri yang presisi," pintanya.
BACA JUGA: 9.725 Dosis Vaksin di Bateng Kedaluwarsa, Stok Mulai Menipis
Sementara Ustadz KH Akhmad Syaekhu, S.Pd dalam tausyahnya menyampaikan bahwa banyak suri tauladan yang bisa petik dari perjalanan hidup Rasulullah SAW, diantara teladan tersebut tentang gaya hidup sehari-hari.
"Tuntunan hidup sederhana yang didukung oleh kepribadian yang teguh, budi pekerti yang luhur, tingkah laku yang penuh kasih sayang dan lemah lembut merupakan perilaku kehidupanNabi Muhammad SAW, hal itu adalah salah satu contoh yang perlu kita terapkan dalam berkehidupan sehari hari sebagai anggota Polri,” tutur Akhmad Syaekhu.
Karena itu, dalam kesempatan ini Akhmad Syaekhu juga mengajak personel yang hadir untuk menjadikan peringatan ini bukan hanya sekedar peringatan yang bersifat lahiriah saja, tetapi sebagai kesempatan untuk dijadikan perenungan kembali serta meresapi secara mendalam arti dan makna dari lahirnya seorang Nabi yang membawa petunjuk dari Allah sebagai sosok pemberi suri tauladan untuk umat manusia.(pas)