KEPEDULIAN Yayasan Rudi Center bersama PDI Perjuangan Bangka Belitung (Babel) tak pernah putus untuk membantu masyarakat. Kali ini membiayai seluruh pengobatan Qanaya Azzahra Milan (3 tahun), seorang anak asal Kabupaten Belitung, yang mengalami gangguan mata katarak ke Rumah Sakit Cicendo, Bandung, Jawa Barat.
Selama hampir satu bulan, Qanaya menjalani pengobatan di rumah sakit spesialis mata di Bandung. Hingga pada Sabtu (17/9) kemarin, Qanaya sudah kembali ke rumahnya, dengan kondisi penglihatan yang semakin jelas dan bisa kembali bermain bersama teman-temannya.
"Alhamdulillah, (Qanaya_red) sekarang sudah bisa melihat jelas. Kalau dulu kan yang sehat matanya cuma satu, jadi kadang kalau jalan itu jatuh. Sekarang alhamdulillah sudah membaik. Sudah bisa main lagi," kata Diana Ariati, ibu dari Qanaya saat ditemui, Senin (19/9/2022).
Oleh karenanya, kedua orang tua Qanaya mengucapkan terima kasih kepada PDI Perjuangan dan Yayasan Rudi Center. Pasalnya, selama berada di Bandung, semua biaya pengeluaran dibiayai penuh. Mulai dari biaya pengobatan, tempat menginap, maupun akomodasi lainnya.
"Kami benar-benar mengucapkan terima kasih kepada PDI Perjuangan dan Rudi Center, terutama buat Pak Rudi. Karena berkat bantuannya, anak saya Qanaya bisa bisa berobat langsung di RS Cicendo Bandung, dan sekarang kondisinya jadi lebih baik," kata Diana.
Novrianto (34), selaku ayah dari Qanaya juga mengucapkan beribu-ribu terima kasih. Ia berharap PDIP dan Rudi Center bisa terus peduli kepada masyarakat, khususnya kepada anak-anak yang mengalami ganguan katarak.
"Pokoknya banyak-banyak terima kasih dari kami sekeluarga dan sebagai orang tua dari Qanaya. Semoga kepedulian PDIP dan Rudi Center ini bisa terus dilakukan untuk masyarakat," ucapnya.
Namun, meski penglihatannya telah membaik, pihak Rudi Center akan tetap mendampingi Qanaya untuk terus melakukan pengecekan rutin atau control setiap bulannya secara berkala. Sehingga gangguan mata kataraknya bisa dipastikan sembuh total.
"Kita juga tetap berkomunikasi dengan pihak keluarga adik Qanaya dan mendampingi untuk melakukan control rutin. Jadi kita bisa tahu bagaimana perkembangan dan kondisinya.
Kita harapkan semuanya berjalan baik dan lancar. Jadi penglihatan adik Qanaya sembuh total," kata Rafika selaku Koordinator Tim Medis Rudi Center yang ikut mendampingi selama pengobatan Qanaya di RS Cicendo Bandung.
Ikut menambahkan, Ketua PAC PDIP Tanjungpandan, Nusi Machmud mengatakan bahwa pihaknya akan siap membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Kita sebagai kader partai akan selalu berusaha hadir dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat," kata Ujang sapaan akrabnya, yang juga ikut mendampingi keluarga Qanaya berobat ke RS Cicendo Bandung.
Sementara itu, Direktur Yayasan Rudi Center, Imam Wahyudi mengharapkan bahwa hal ini bisa menjadi kerja sosial Rudi Center untuk terus membantu masyarakat yang membutuhkan. Ia berharap, setiap program Rudi Center bisa dirasakan manfaatnya.
"Ini merupakan program sosial yang akan terus digencar Yayasan Rudi Center. Kami akan terus berusaha membantu masyarakat yang membutuhkan, jangan sampai karena terkendala, masyarakat jadi tidak bisa berobat," katanya.
Lanjut Imam mengharapkan, dengan semua bantuan yang diberikan oleh Rudi Center dan PDIP ini, beban keluarga pasien anak tersebut menjadi ringan.