BABELPOS.ID, BELITUNG - Supriyanto (44) orang tua Rolan Pramudya (22) korban yang tewas di Tempat Hiburan Malam (THM) Sari Laut, Tanjungpandan, Belitung, meminta pihak kepolisian menindak tegas pelaku yang menghabisi anaknya.
Berdasarkan informasi diterima Supriyanto, yang membunuh anaknya merupakan sejumlah orang warga sipil dan salah satu aparat di Belitung.
Saat ini kasus tersebut masih ditangani Jajaran Satreskrim Polres Belitung.
“Tadi kami dapat informasi dari kawan. Katanya, lima orang sipil dan satu oknum yang mengeroyok Rolan,” ujar Supriyanto kepada Belitong Ekspres (Babel Pos grup), saat menunggu hasil autopsi, di RSUD dr H Marsidi Judono, kemarin.
Supriyanto tidak mengetahui secara pasti penyebab anaknya dikeroyok hingga tewas. Yang dia tahu, sebelum meninggal, korban menuju THM yang berada di Kawasan Tanjungpandan. Yakni bersama rekannya bernama Naldi dan Geri. Lalu setiba di SL dia dikeroyok oleh sejumlah pengunjung yang ada di lokasi. Termasuk oknum aparat, hingga akhirnya korban menghembuskan nafas terakhir.
“Kami meminta keadilan ditegakkan seadil-adilnya. Dalam hal ini, kami juga rela, korban dilakukan autopsi untuk mengetahui secara pasti penyebab utama kematian Rolan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Belitung Iptu Edi Purwanto, belum berkomentar banyak mengenai terjadi kasus pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
“Benar adanya kasus pengeroyokan di THM SL.
Untuk korban meninggal dunia. Saat ini, kita masih melakukan penyelidikan,” katanya.
Sementara itu, Dokter Forensik Biddokkes Polda Bangka Belitung, dr Suroto mengatakan, pihaknya sudah melakukan autopsi terhadap jenazah korban.
Dari hasil pemeriksaan luar ditemukan adanya kekerasan benda tumpul di bagian kepala hingga tangan. Sehingga menyebabkan luka lecet dan memar.
Di tubuh korban tidak ditemukan bekas sayatan senjata tajam. “Dari pemeriksaan dalam, di bagian dada dan perut tidak ada masalah.
Namun ada pendarahan di bagian tengkorak dan otak. Kemungkinan korban meninggal dunia, sekitar 12 jam sebelum dilakukan autopsi,” katanya.
Untuk diketahui, Rolan Pramudya (22), warga Jalan Dahlan, Kelurahan Pangkallalang tewas usai dikeroyok di halaman parkiran THM karaoke SL.
Rolan Pramudya diduga tewas dikeroyok di lokasi kejadian parkiran THM SL dengan kondisi luka lebam dan pendarahan, Minggu 4 September 2022 dini hari.