Hanya saja, dirinya belum bisa menanggapi lebih jauh terkait peristiwa tersebut. Namun dia membenarkan bahwa yang dilaporkan adalah oknum yang berprofesi sebagai TNI.
"Kita mau dalami dulu kejadiannya apakah benar kronologisnya seperti yang diceritakan korban. Terkait soal penembakan, kita juga belum tahu, tapi yang jelas senjata yang digunakan buka senjata api, tapi jenis soft gun," tandas Wahyu. (pas)